Selamat Jalan Wartawan Senior Tanah Karo (Jipta Albert Bukit), Setepanus: Guru Bagi Saya...
Petunjuk7.com - "Selamat jalan wartawan senior Kabupaten Karo." Ucapan ini terlontar dari sesama rekan wartawan Kabupaten Karo saat menghadiri acara prosesi jelang pemakaman (almarhum)
Jipta Albert Bukit (63) bertempat di Jambur Ras, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (9/5/2019) siang yang kala itu berlangsung acara adat Karo.
Jipta menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Lamando, di Propinsi Kalimantan Tengah setelah menjalani perawatan medis pada Senin (6/5/2019) Pukul 22: 00 WIB, karena sakit yang dideritanya.
Kini, sang wartawan senior Kabupaten Karo itu telah berpulang menghadap kepangkuan Sang Maha Kuasa untuk selamanya yang meninggalkan istri tiga orang anak: dua laki - laki, satu perempuan, teman, sahabat, kerabat dan lain - lain.
"Sang guru bagi sebagian wartawan- wartawan di Kabupaten Karo telah meninggalkan dunia untuk selamanya," ungkap Kepala Biro Sibayak Post Kabupaten Karo, Setepanus Sembiring kepada www.petunjuk7.com di Jambur Ras, Kecamatan Berastagi.
Bagi Setepanus sosok Jipta Albert Bukit adalah seorang guru yang mendidiknya mengenal dunia jurnalistik.
"Beliau sebelum meninggal sempat bercerita dimana tentang pengembangan media, pada saat ini ingin menjadikan Sibayak Post ini lebih maju kedepanya. Namun kehendak Tuhan yang berbeda, sehingga sang guru itu harus menghembuskan nafas terahirnya," kenang Setepanus seraya mengingat kebersamaan bersama Jipta.
Selain itu, lanjutnya, Jipta seorang pria doyan humor dan periang. Meski begitu, paparnya, memiliki ketegasan dan tampil berani.
"Sebenarnya masih banyak wartawan yang diajari. Sudah berhasil dibidang jurnalis seperti Bahtera Ginting sekarang juga menjadi Pemimpian Redaksi Majalah Sinabung Post yang hingga kini eksis di Tanah Karo sampai sekarang," tutur Setepanus.
Senada Setepanus, Bahtera ginting mengaku sedih dan terkejut atas kepergian sang guru baginya.
"Mendengar kabar kepergian bapak (Jipta) ini, seorang guru yang saya hormati hingga kini kami dulu pernah bersama sama mengembangkan Majalah Sibayak Post sepuluh tahun yang lalu. Beliau banyak memberikan pesan dan cara menulis cerita di sebuah majalah," kenang Banter.
"Gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan nama. Kini hanya namanyalah dikenang oleh benerapa wartawan di Tanah Kar," tandasnya.
Untuk diketahui, Jipta Albert Bukit merupakan pendiri sekaligus pemilik Majalah Sibayak Post bebarapa tahun silam eksis di Tanah Karo, meskipun saat ini menjelma untuk sementara waktu memposisikan di media elektronik: Portal Website.
Kemudian, semasa hidupnya, Majalah Sibayak Post kala itu guna mengembangkan sektor pariwisata Tanah Karo sempat membuat segmen model untuk cover halaman yang namanya Sinta. (Sangap.S).