MENU TUTUP
Caleg 2019

Psikolog: Caleg Stres Karena Harapan Terlampau Tinggi

Kamis, 18 April 2019 | 18:48:44 WIB Dibaca : 1758 Kali
Psikolog: Caleg Stres Karena Harapan Terlampau Tinggi Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Psikolog politik Hamdi Moelek mengatakan calon legislatif yang bertarung dalam pemilihan umum 2019 berpotensi mengalami stres karena spekulasi yang terlalu tinggi.

"Kalau memang spekulasinya terlalu tinggi, enggak punya uang, terlalu yakin menang, terus minjam uang ke mana-mana, punya utang menumpuk karena mungkin ekspektasinya enggak realistis akan mengalami gangguan jiwa," ujar Hamdi di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Hamdi mengatakan, gangguan jiwa cenderung tidak akan terjadi pada calon legislatif yang memiliki banyak uang yang memang berencana untuk menghabiskan uang.

Menurut Hamdi, caleg yang memiliki modal sosial besar cenderung memiliki modal kapital yang kecil. Begitu pula sebaliknya.

"Harus realistis lah," kata dia.

"Kalau sudah punya modal sosial di Dapil (Daerah Pemilihan), modal kecil. Tapi, kalau orang enggak punya modal sosial, pasti jor-joran, dan tidak realistis targetnya," terangnya.

Popularitas bukan jaminan

Sementara itu, bagi selebritas yang masuk ke ranah politik, menurutnya akan cenderung lebih percaya diri untuk mendapat lebih banyak suara. Meskipun, menurut Hamdi, popularitas bukan jaminan.

"Karena calon legislatif begitu banyak, pemilih cenderung melihat partai pengusungnya. Dengan begitu, partai lama yang diuntungkan," kata Hamdi.

"Dari awal, mereka yang "berspekulasi" lewat jalur partai baru seharusnya tidak berekspektasi terlalu besar," tambah dia.

Tujuh partai politik terancam tidak lolos parlemen setelah perolehan suara mereka masih berada di bawah empat persen, menurut hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga Indo Barometer, Kamis siang.

Ketujuh partai tersebut adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan suara 2,67 persen, Partai Berkarya yang meraih 2,12 persen suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 2,07 persen, dan Partai Hanura dengan kumpulan suara 1,64 persen.

Tiga urutan terbawah ditempati Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan suara 0,84 persen, Partai Garuda sebanyak 0,57 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan capaian suara 0,27 persen.

Perolehan suara sementara ketujuh partai tersebut tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.


Sumber:Antaranews.com
Editor:Hap

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si