MENU TUTUP
Caleg 2019

Psikolog: Caleg Stres Karena Harapan Terlampau Tinggi

Kamis, 18 April 2019 | 18:48:44 WIB Dibaca : 2025 Kali
Psikolog: Caleg Stres Karena Harapan Terlampau Tinggi Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Psikolog politik Hamdi Moelek mengatakan calon legislatif yang bertarung dalam pemilihan umum 2019 berpotensi mengalami stres karena spekulasi yang terlalu tinggi.

"Kalau memang spekulasinya terlalu tinggi, enggak punya uang, terlalu yakin menang, terus minjam uang ke mana-mana, punya utang menumpuk karena mungkin ekspektasinya enggak realistis akan mengalami gangguan jiwa," ujar Hamdi di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Hamdi mengatakan, gangguan jiwa cenderung tidak akan terjadi pada calon legislatif yang memiliki banyak uang yang memang berencana untuk menghabiskan uang.

Menurut Hamdi, caleg yang memiliki modal sosial besar cenderung memiliki modal kapital yang kecil. Begitu pula sebaliknya.

"Harus realistis lah," kata dia.

"Kalau sudah punya modal sosial di Dapil (Daerah Pemilihan), modal kecil. Tapi, kalau orang enggak punya modal sosial, pasti jor-joran, dan tidak realistis targetnya," terangnya.

Popularitas bukan jaminan

Sementara itu, bagi selebritas yang masuk ke ranah politik, menurutnya akan cenderung lebih percaya diri untuk mendapat lebih banyak suara. Meskipun, menurut Hamdi, popularitas bukan jaminan.

"Karena calon legislatif begitu banyak, pemilih cenderung melihat partai pengusungnya. Dengan begitu, partai lama yang diuntungkan," kata Hamdi.

"Dari awal, mereka yang "berspekulasi" lewat jalur partai baru seharusnya tidak berekspektasi terlalu besar," tambah dia.

Tujuh partai politik terancam tidak lolos parlemen setelah perolehan suara mereka masih berada di bawah empat persen, menurut hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga Indo Barometer, Kamis siang.

Ketujuh partai tersebut adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan suara 2,67 persen, Partai Berkarya yang meraih 2,12 persen suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 2,07 persen, dan Partai Hanura dengan kumpulan suara 1,64 persen.

Tiga urutan terbawah ditempati Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan suara 0,84 persen, Partai Garuda sebanyak 0,57 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan capaian suara 0,27 persen.

Perolehan suara sementara ketujuh partai tersebut tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.


Sumber:Antaranews.com
Editor:Hap

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

2

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

3

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

4

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir

5

Ciptakan Kondisi Aman, Koramil 03/Berastagi Pantau Ketersediaan BBM Di SPBU Kec Berastagi dan Kec Kabanjahe