Ini Kegiatan Babinsa Dampingi Petani di Desa Juhar
Petunjuk7.com - Babinsa, Koramil 07/Juhar, Pelda Darianto melaksanakan pendampingan pertanian dengan petani yang mengecek kondisi tanaman padi jenis varietas milik T Sitepu di lahan seluas 0.7 heektare Padi Varietas di Desa Juhar, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (27/2/2019).
Demikian disampaikan Babinsa, Koramil 07/Juhar kepada www.petunjuk7.com, Rabu (27/2/2019) melalui siaran persnya terkait kegiatan tersebut.
Pelda Darianto mengaku akan terus bekerja dengan mengoptimalkan dan mengintensifkan pendampingan dan pengawalan penyerapan gabah/beras kepada Bulog di wilayah desa binaannya.
"Para petani sangat membutuhkan sekali peran para pendamping baik dari para Babinsa maupun PPL serta dari Dinas Pertanian setempat," tuturnya.
Disampaikan Pelda Darianto, TNI akan senanitiasa menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
"Dengan mendampingi petani dan kelompok tani diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta menggali potensi daerah dalam rangka menunjang ketahanan Pangan dan diharapkan pula dapat merubah kondisi Perekonomian masyarkat khusus para Petani. Yang dilaksanakan Babinsa Desa Juhar dari Koramil 07/Juhar , Kodim 0205/TK Korem 023/KS, ini merupakan salah satu tugas TNI melaksankan pendampingan Pertanian dengan petani adalah bentuk kepedulian dari TNI kepada masyarakat dan membantu program pemerintah," ujarnya.
"Babinsa akan terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir pasca panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani," kata Pelda Darianto.
Ditambahkannya, TNI AD dan seluruh jajarannya berupaya untuk melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap petani dari mulai buka lahan/catak sawah, pembibitan atau penyemaian, pemupukan, panen dan pasca panen.
"Pendampingan Babinsa kepada petani ini harus terus dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan. Sehingga nantinya diharapkan TNI selalu dapat membantu keluhan para petani khususnya petani yang dipelosok yang masih kurang mendapatkan sosialisasi dari PPL ataupun dari Dinas Pertanian setempat," tandas Pelda Darianto. (KS).