113 Napi Kabur, 1 Sipir Vs 70 Orang Napi di LP Aceh Saat Rusuh
Petunjuk7.com - 113 Napi Lapas Banda Aceh, di Lambaro, Aceh Besar, Aceh kabur setelah membobol kawat pembatas dan jendela. Pada saat kejadian, lapas dijaga 12 sipir. Idealkah jumlah napi dan sipir?
"Jika melihat realitas pengawasan antara petugas dengan yang diawasi memang belum ideal. Walaupun sekarang sudah lumayan. Kita contohkan saja waktu napi kabur yang jaga 12 orang yang dijaga 700 orang lebih. Rasio petugas dengan warga binaan 1 berbanding 70. 1 petugas jaga 70 kan tidak ideal juga," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Agus Toyib saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (3/12/2018).
"Nah inikan tidak ideal juga dari sisi pengwasan sebenarnya tidak hanya di Aceh daerah lain juga masih belum ideal. Meski sudah 12 orang yang berjaga-jaga tetapi jika melihat antara petugas dan penghuni tentu belum ideal," ungkap Agus.
Menurut Agus, kekurangan petugas jaga ini sudah menjadi pertimbangan Kemenkumham pusat. Dalam dua tahun terakhir, jumlah sipir di Lapas Banda Aceh sudah pernah ditambah.
"Tentu hal ini sudah diketahui dan menjadi pertimbangan pimpinan kita di pusat karena memang meski di tahun 2017 kita sudah ada penambahan sipir atau pegawai begitu di tahun 2018 walaupun tidak signfikasin, tetapi dengan melihat realitas tugas pengawasan antara petugas dengan yang diawasi memang belum ideal," ungkapnya.
Pasca bobolnya lapas, belum ada penambahan petugas sipir untuk berjaga di sana. Hanya saja, dalam beberapa hari terakhir personel Brimob Polda Aceh masih disiagakan di lokasi.
Informasi terakhir, jumlah napi yang sudah ditangkap kembali usai kabur dari lapas berjumlah 38 orang. Mereka diciduk disejumlah tempat di Aceh seperti di Aceh Besar, Pidie dan Lhokseumawe. Para napi yang berhasil diciduk ini, kini ditempatkan di ruang karantina Lapas Banda Aceh.
Sumber:Detik.com
Editor:Hap