Wawako Pekanbaru : Upaya Penanggulangan AIDS Harus Terus Dilakukan
Petunjuk7.com - Guna menyikapi epidemi HIV dan AIDS di Kota Pekanbaru, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru menggelar rapat koordinasi terbatas bersama stakeholder terkait.
Rapat yang digelar di ruang Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru ini langsung dipimpin Ayat Cahyadi selaku Ketua Pelaksana Harian KPA Kota Pekanbaru didampingi Sekretaris KPA Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto.
Stakeholder yang mengikuti pertemuan ini antara lain Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD), dan lembaga-lembaga peduli AIDS lainnya.
Disela-sela rapat ini, Ayat Cahyadi mengatakan upaya penanggulangan AIDS di Kota Pekanbaru harus terus dilakukan.
Bahkan para pihak yang selama ini sudah berupaya melakukan penanggulangan agar terus melakukan pencerahan di masyarakat akan penyebaran HIV dan AIDS.
Menurut Ayat, secara kelembagaan saat ini masih dalam pembahasan. Namun berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019.
"Dalam Permendagri ini dijelaskan bahwa mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) serta pemenuhan SPM bidang kesehatan (TB-HIV), melalui dukungan pendanaan dalam APBD yang dianggarkan melalui belanja hibah," ungkap Ayat, Jumat (6/7).
Ayat menjelaskan bahwa salah satu upaya strategis yang patut dilakukan secara bersama adalah mewujudkan ketahanan keluarga. Karena melalui ketahanan keluarga dapat menghindari perilaku-perilaku yang beresiko terinfensi HIV.
"Pendekatan nilai-nilai agama juga penting dilakukan. Oleh sebab itu, KPA Kota Pekanbaru mengajak semua pihak untuk secara bersama melakukan upaya penanggulangan mulai dari lingkungan terdekat terutama keluarga," ungkapnya.
Disisi lain, Sekretaris KPA Kota Pekanbaru, Hasan Supriyanto menambahkan bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, temuan kasus HIV dan AIDS di Kota Pekanbaru dari bulan Januari hingga April 2018 ditemukan 135 kasus.
"Temuan kasus ini diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilakukan puskesmas dan rumah sakit di Kota Pekanbaru. Saat ini sudah 21 puskesmas utama di Kota Pekanbaru sudah dapat memberikan pelayanan tes HIV," ujarnya menambahkan.
Upaya penanggulangan HIV dan AIDS, disebut Hasan memerlukan dukungan berbagai pihak. Karena permasalahan HIV dan AIDS tidak hanya permasalahan kesehatan tetapi juga berhubungan dengan lainnnya.
"Oleh sebab itu keterlibatan dan dukungan para pihak lain selain jajaran Dinas Kesehatan sangat diperlukan," pungkasnya. (R.Hermansyah/Kominfo).