Bupati Kampar: Kampar Harus Jadi Daerah Industri Modren
Petunjuk7.com - Bupati Kampar H.Azis Zaezal SH.,MM., berupaya menjadikan Kabupaten Kampar sebagai daerah Industri yang ditunjang dengan pertanian dan perkebunan yang modern.
Sebab tanpa industri mustahil sebuah daerah dan negara di dunia ini, akan dapat mencapai kemajuan.
Untuk itu, selama lima tahun kedepan Azis akan mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai Daerah Industri.
Demikian disampaikan Bupati Kampar itu dalam arahannya di depan peserta Musrembang RKPD Wilayah V, Tapung Raya yaitu Kecamatan Tapung, Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung Hilir serta para Kepala OPD, Ketua DPRD Kab.Kampar Ahmad Fikri.Sag dan Anggota DPRD Kampar dapil Tapung Raya, bertempat di Gedung Pertemuan UPTD Dikpora Kecamatan Tapung di Petapahan, Selasa (20/2).
Azis menambahkan bahwa suatu daerah mustahil akan dapat maju, tanpa industri,
"Dengan industrilah akan melahirkan nilai tambah yang lebih, karena industri tersebut merupakan usaha merubah bahn baku menjadi bahan setengah jadi, setengah jadi menjadi bahan jadi, itu adalah proses industri yang akan mendongkrak nilai ekonomi yang berlipat, semuanya itu dimunkinkan apabila dilakukan dengan mempergunakan teknologi," sebut Bupati Kampar.
Azis mencontohkan, selama ini masyarakat kita para penyadap karet, menjual hasil sadapannya hanya dengan harga Rp.7.000,- perkilo, ketika karet tersebut diolah menjadi berbagai bahan produksi seperti karet pegangan kenderaan dan ban mobil yang dioleh oleh negara Singapura. Kemudian diimpor kembali ke Indonesia.
"Harganya mencapai ratusan ribu rupiah, ini produk industri, padahal itu bukan usaha yang sulit, cukup membuat cetakan saja, di Jepang atau Cina karet lapisan stang kederaan bermotor cukup dengan membuat pola, dan disana merupakan kegiatan rumhan, untuk itu kedepan saya ingin mewujudkan itu semua," terangnya.
Demi menunjang percepatan cita-cita ini, Azis mengaharapkan masyarakat bisa merubah pola pikir atau mainset, untuk berjiwa produksi bukan jiwa komsumtif.
"Kampar sekarang ini sangat minim SDM yang tekhnokrat, ekonom dan dokter spesialis," tuturnya.
Untuk itu, seiring dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengalokasikan dana beasiswa umum maupun ASN yang berprestasi pada tiga bidang diatas, Pemerintah akan berikan beasiswa mulai tahun 2019 ini sedikitnya 40 sampai dengan 50 orang pertahun (AH/Kampar.go.id)