MENU TUTUP

4 Paslon Pilgubri 2018: How the Vision Does..

Ahad, 14 Januari 2018 | 23:27:06 WIB Dibaca : 3447 Kali
4 Paslon Pilgubri 2018: How the Vision Does.. Pendiri Pijar Melayu, Ton Abdillah Has. Foto: Endri.L/petunjuk7.com
Loading...

Pekanbaru - Meski Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Riau belum menetapkan, nampaknya ke empat (4) Pasang Calon (Paslon) Gubernur Riau dan Paslon Wakil Gubernur Riau yang telah mendaftar sebentar lagi 'melenggang' dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018.

Cukup banyaknya kandidat yang bertarung, di satu sisi tentu memberikan ruang bagi keleluasaan pilihan masyarakat, namun di sisi lain bisa menambah apatisme jika ke empat Paslon tanpa diferensiasi program, hanya sekedar berbeda background daerah asal, Partai Politik (Parpol) pengusung dan latar karir personal.

Meski terlalu dini untuk menyimpulkan, namun nampaknya secara programatik, agenda para Paslon masih memperlihatkan narasi normatif, jargonik, belum terjelaskan dalam agenda-agenda dedikatif yang terukur guna mencapai idealitas yang disebut dalam visi misi masing-masing.

Padahal, seabrek problem rakyat Riau, amat memerlukan visi besar yang dapat dibumikan lewat sejumlah agenda ambisius yang secepatnya mampu menjawab persoalan, serta mengakumulasi antusiasme rakyat dalam membangun Riau bersama pemimpin barunya kelak. Sebuah soal tentang: how the vision does..

Rakyat Riau sudah terlalu lama menderita, baik secara ekonomi, sosial, politik, bahkan kebudayaan. Tanpa perlu merujuk statistik kesejahteraan, lapangan kerja, indeks sumber daya manusia, infrastruktur, distribusi lahan, dan lain-lain, cukup lah jelas bahwa apa yang saat ini dinikmati rakyat Riau tidak lah sebanding dengan potensi yang dimilikinya.

Kaya secara sumber daya alam, subur tanahnya, strategis di kawasan, salah satu pusat melayu nusantara, serta menjadi basis operasi sejumlah korporasi besar nasional dan trans-nasional.

Situasi objektif tersebut, tentu membutuhkan langkah nyata dan berani agar realitas bisa bergerak menuju idealitas. Dibutuhkan kecermatan memilah potensi yang patut dikedepankan dalam politik anggaran, keberanian diplomasi dan negosiasi agar keberpihakan pemerintah pusat bertambah dan investasi berdatangan, serta keberanian melakukan terobosan.

Hemat penulis, pembangunan sektor pertanian dan perkebunan, industri hasil pertanian, serta perdagangan dan jasa merupakan sektor-sektor yang secara signifikan bisa berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pra-syaratnya tentu pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, regulasi daerah dan peningkatan sumber daya manusia.

Tanpa menafikan sektor lainnya, namun rasanya berpaling dari perkebunan sawit adalah sebuah kesombongan. Sawit adalah perpaduan solutif bagi problem energi dan pangan, dan dunia barat telah memandang sawit Indonesia yang berpusat di Riau sebagai ancaman bagi hemegomoni mereka di bidang energi dan pangan.

Pertanyaan paling sederhananya tentu, seberapa signifikan perkebunan sawit rakyat berbanding korporasi besar? Mampukah Riau menjadi sentra industri produk turunan sawit agar tak sekedar menjadi ekaportir CPO?

Serta, sampai kapan sawit Riau, serta Indonesia pada umumnya, menjadi price taker bukannya price maker?

Pilgubri terang lah bukan sekedar rutinitas demokrasi lokal, bukan pula agenda elit yang menjadikan masyarakat sebagai objek semata, objek pemasangan spanduk, baliho, kaos dan mobilisasi dukungan (semoga tanpa politik uang).

Pilgubri adalah momentum konsolidasi demokrasi bagi masa depan negeri Melayu bernama Riau, tak sekedar aktornya, namun juga dialektika gagasannya bagi perbaikan nasib rakyat Riau ke depan.



Penulis : Ton Abdillah Has .
Pendiri Pijar Melayu.

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

2

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

3

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif

4

Shalat Ied Idul Fitri 1445H, Kodim 0205/TK Berjalan Khusuk dan Khidmat, Dandim Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti Ucapkan Selamat Idul Fitri

5

Warga Tanjung Balai Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanah Karo di Kampung Dalam Kabanjahe Karena Si Putih