Ada Banjir!, Lira Kampar: Akhir Tahun Bupati Kampar Tinjau Desa Terpencil, Wakil Rakyat (?)
Kampar - Jelang penghujung akhir tahun 2017, Bupati Kabupaten Kampar Azis Zainal memilih meninjau kawasan desa terpencil atau tertinggal yang ada di Kampar untuk melihat langsung kondisi keadaan masyarakat tepatnya di wilayah Kampar Kiri Kulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten kampar mendukung kebijakan Bupati Kampar Azis Zainal yang saat ini dinilai aktif meninjau desa terpencil atau tertinggal, apalagi menampung keluhan - keluhan warga.
Akan tetapi ungkap Lira Kabupaten Kampar ada yang sangat disayangkan kinerja para wakil rakyat Kabupaten Kampar.
Kenapa? Lira menyebut ada perbedaan: Bupati meninjau keluhan masyarakat, sedang para wakil rakyat pergi Bimbingan Teknis (Bimtek) yang rentan liburan wisata menggunakan Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD).
"Mereka malah memilih menikmati akhir tahun dan berfoya - foya di Batam dengan menggunakan APBD kampar," tegas Ketua DPD LSM Lira Kabupaten Kampar, Ali Halawa kepada www.petunjuk7.com, Sabtu (30/12) melalui pesan elektronik.
Ali menilai sikap para wakil rakyat yang ikut ke Batam melukai hati masyarakat Kabupaten Kampar.
Padahal, sebut Ali eberapa daerah di Kampar saat ini sedang dilanda bencana alam banjir yang melanda beberapa desa di Kampar Kiri Hulu yang di akibatkan meluapnya sungai Subayang.
"Beberapa daerah saat ini yang dilanda banjir yakni; Desa Pangkalan Serai, Desa Subayang Jaya, Desa Terusan, Desa Aur Kuning, Desa Gajah Bertalud, Desa Tanjung Beringin, Desa Batu Sanggan," ungkap Ali.
Sehingga beber Ali, di jalur sungai Subayang ada beberapa desa yang juga sasaran banjir yakni; Desa Koto Lama, Desa Tuah Sepakat, Desa Teluk Pendaingan, Desa Ludai dan berkemungkinan juga Desa Deras Tajak dan Desa Pangkalan Kapas.
"Dan ini sangat kita sayangkan kinerja para wakil rakyat yang seharusnya mereka hadir disaat rakyat menderita.
Bukan malah disaat pemilihan saja mereka datang dan minta tolong kepada masyarakat untuk jadi calon legislatif," tandas Ali. (Petunjuk7/Rij).