Berawal Minum Tuak dan Rokok, Awal dan Rizal Ditangkap Polsek Panipahan Kasus Pengeroyokan

Rokan Hilir - Polsek Panipahan menangkap dua (2) orang pria bernama Awaludin alias Awal dan Syafrizal alias Rizal terkait kasus pengeroyokan terhadap Asri, usai pulang dari kedai tuak milik Torus di Jalan Melur / Garuda, Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Propinsi Riau, Jumat (15/12) sekitar Pukul 00 : 15 WIB.

Pasalnya, sebelum pengeroyokan terjadi antara Awal dan Rizal bersama Asri dan Rudi kala itu sedang minum tuak.

Akan tetapi, posisi Awal dan Rizal ketika minum tuak, kedua pria ini posisi duduknya berada pada meja didalam kedai tuak yang jaraknya sepuluh (10) meter dari Asri dan Rudi berada di luar kedai tuak.

Nah, awal pemicunya pengeroyokan tersebut, Rizal mendatangi meja Rudi meminta melintingkan satu (1) batang rokok tembakau.

Kemudian Rudi menuruti permintaan Rizal dan melintingkan rokok tersebut, setelah Rudi selesai melintingkan rokok, Rudi memberikan rokok kepada Rizal.

Selanjutnya Rizal membakar dan menghisap rokok tersebut. Anehnya Rizal saat menghisap rokok, tiba tiba dia melemparkan rokok yang dihisap kearah Rudi.

Lantas, terjadilah percekcokan. Asri mencoba melerai dan mengatakan " "Sudah lah."

Toh, Rizal berkata kepada Asri: "Kau Jangan Ikut Campur." Dan terjadilah kemudian percekcokan. Tidak lama kemudian, datanglah teman Rizal yang bernama Awal seraya bertanya kepada Rizal: "Ada apa ini."

Sahut Rudi menyambut, "Gak ada apa-apa udahlah". Kemudian Awal menghampiri Rizal guna melerai. Tetapi Rizal menggangap masalah ini belum selesai.

Untuk menghindari pertikaian, Rudi dan Asri langsung pergi dan meninggalkan warung tuak. Asri berjalan kaki untuk pulang kerumahnya yang berada di Jalan PLN, Gang Melur Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil. Akan Asri tidak tahu Rudi pergi kemana.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil ) Riau, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK.,MH., melalui Kasubag Humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery, SH., menererangkan kronologis penangkapan terhadap Awal dan Rizal terkait kasus pengeroyokan.

"Asri tidak mengetahui kemana perginya Rudi. Karena Asri dan Rudi meninggalkan kedai tuak, mereka langsung pisah," ungkap Yusran kepada www.petunjuk7.com, Senin (18/12).

Dijelaskan Yusran, saat berjalan kaki menuju arah pulang kerumah, Asri ditengah perjalanan bertemu dengan temanya bernama Tono. Kemudian bersama - sama pulang.

Namun jarak antara Asri dengan Tono kurang lebih 15 (lima belas) meter dan posisi Tono saat itu tepat di belakang Asri.

Kemudian, sekitar Pukul 21:00 WIB, sesampainya di Jalan Melur/ Garuda Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, tiba - tiba datang Awal dan Rizal.

Awal dan Rizal langsung mendorong korban Asri. Lantas Asri terjatuh dan terbaring di tanah.

Saat Asri ingin bangkit dan berdiri, kedua pria tersebut langsung memukul Asri secara bersam sama. Sehingga Asri mengalami luka di bagian wajah tepatnya pada area batang hidung. Usai memukuli, Awaludin dan Rizal langsung pergi meninggalkan Asri.

Melihat posisi terbaring kemudian Tono langsung membantu dan membawa pulang kerumah.

Akibat kejadian pengeroyokan tersebut, tanggal 13 Desember 2017 sekira Pukul 10:18 WIB, Asri melaporkan kejadian pengeroyokan ke Polsek Panipahan.

"Saat ini Awaludin dan Rizal (tersangka) diamankan di Mapolsek Panipahan untuk sidik lebih lanjut," ungkap Yusran. (Said.Y/S.Muslim/rls).