Warga Simasom Kecewa Minta Pilkades PSU, Demo ke WaliKota Padangsidimpuan
Sumatera Utara - Ratusan warga Simasom datangi kantor Walikota Padangsidimpuan terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Simasom, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Rabu(1/11).
Kedatangan warga tersebut meminta untuk diadakan kembali perhitungan suara ulang (PSU) pada hasil Pemilihan Pilkades yang di selenggarakan pada tanggal 26Oktober 2017 lalu.
Tampak dalam orasi warga Simasom berbunyi: banyaknya suara tidak sah karena kesalah pemahaman panitia desa tentang surat suara sah dan tidak sah.
Selain itu dalam orasinya, warga juga meminta diadakan kembali PSU agar membuka kertas surat suara yang di hitung sebelumnya.
Karena adanya kesalah pahaman antara surat suara sah dan tidak sah. Apalagi, kata warga pemilih yang ketika mencoblos gambar pilihannya ternyata tembus sampai kelipatan berikutnya.
Selain itu, kertas suara yang dibuka oleh pemilih sudah melihat tanda gambar pilihannya, tanpa memperhatikan lipatan lainnya, sehingga pemilih langsung mencoblos tanda gambar yang dipilih.
Kemudian, Panitia Pemilihan Kepala Desa se-Kota Padangsidimpuan agar tidak terburu,buru mengambil keputusan hasil pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Kepala Desa Simasom.
Sebab, sebelum permasalahan tentang surat suara sah dan tidak sah tersebut di selesaikan, mengingat pemilu-pemilu sebelumnya, kejadian tersebut sering terjadi, yaitu; surat suara yang di coblos sejajar dan hanya satu kali saja, kelipatan belum terbuka semuanya itu di anggap sah.
Dalam aksi tersebut warga Simasom meminta bertemu langsung dengan Walikota Padangsidimpuan. Akan tetapi berhubung Walikota Padangsidimpuan tidak berada ditempat, sedang berada di Jakarta
hal ini di ungkapkan oleh Asisten I.
"Semua aspirasi dari warga Simasom akan kita terima dan kita akan proses mengacu pada Peraturan Daerah Pilkades," sebut Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan, Iswan Nagabe Lubis, AP, S.Sos.MM, menjawab para warga Desa Simasom.
"Pak Walikota Padangsidimpuan, sekarang masih di Jakarta, " kata Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan ini.
Selain melakukan aksi demo di Kantor Walikota Padangsidimpuan, warga Simasom juga melakukan aksi di DPRD Kota Padangsidimpuan. (Idham)