Jelang Penutupan TNI-MMD ke 100, Warga Padangsidimpuan Dihibur Aksi Terjun Payung
Aksi terjun payung di Kota Padangsidimpuan dalam gladi bersih TNI-MMD ke 100, Selasa (24/10). Foto:Idham
Sumatera Utara - Lima belas (15) penerjun payung membuat masyarakat Kota Padangsidimpuan terhibur dalam aksi gladi bersih menyambut jelang penutupan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa TNI-MMD) ke 100 di stadion HM.Nurdin Kota Padangsidimpuan, Propinsi Sumatera Utara, Selasa (25/10).
Tampak 15 penerjun naik ke helikopter MI 17 H5158 dan tepat Pukul 11:00 WIB, mendarat di Stadion HM.Nurdin diiringi tepuk tangan masyarakat yang menyaksikan kemampuan para penerjun yang dibagi dua group.
"Saya sangat senang dan bercampur bangga dengan ke mampuan mereka (penerjung payung-red). Kemampuan mereka dalam terjun payung adalah salah satu kekuatan militer kita dalam menguasai zona yang sulit dilalui dan rahasia, " ujar seorang warga, Bangun Lubis saat menyaksikan aksi para penerjun kepada www.petunjuk7.com
Senada Bangun Lubis, Sahrul Tanjung mengatakan, gladi bersih penutupan TNI-MMD ke 100, merasa bangga melihat ke mampuan 15 penerjun tersebut.
"Antraksi ke 15 penerjun yang terdiri dari TNI dan Polri menghibur sekali. Biasanya kita menyaksikan di televisi.Karena ada acara TMMD ke 100 ini lah kita bisa menyaksikan aksi terjun payung," kata Sahrul.
Nah, aksi terjung payung oleh 15 orang terdebut, ada seorang penerjun yang memiliki pengalaman dalam terjun payung yaitu; Sertu Nur Hilal, yang berasal dari kesatuan Kopasus.
Sertu Nur Hilal memiliki pengalaman 2530 kali melakukan aksi terjun payung. Dalam aksi gladi bersih ini, ia membawa bendera dan gambar Letjen TNI Edy Rahmayadi dibawa oleh Serka Noki Notlyadi Yadi dari kesatuan Kostrad.
Untuk diketahui, penutupan TNI-MMD ke 1OO tahun 2017, yang akan di laksanakan tanggal 26 Oktober, penutupannya langsung di pimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. (Idham).
