Farid Ditangkap Polsek Bangko Lantaran Kasus Curanmor
Farid (25) kini diamankan di Mapolsek Bangko. Foto: S.Muslim
Rokan Hilir - Farid (25) warga Jalan Batu Hampar, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau tak berkutik saat ditangkap Tim Unit Opsnal Polsek Bangko, Rabu (20/9).
Pasalnya, Farid diburu polisi lantaran terlibat kasus KUHpidana pencurian satu (1) unit sepeda motor merk honda revo warna hitam sesuai No.Pol BK 4063 OC, No.rangka : MH1HB62128K367739, dan No mesin HB62E-1362893, milik
seorang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bernama Bilangan Siregar warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.
Demikian dikatakan Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triadi, Sik., usai menangkap pelaku beserta barang bukti (BB).
Kapolsek Bangko mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari Bilangan Siregar bahwa pada hari Jumat tanggal 15 September 2017 sekitar Pukul 06 : 00 WIB, saat baru bangun tidur kala itu menuju ke arah ruang tamu hendak membuka tirai jendela seperti biasanya jelang pagi hari, namun ketika melihat sepada motor miliknya yang kerap diparkir didepan rumah sudah tidak ada.
Lantas, tutur Kapolsek Bangko korban pun langsung keluar rumah mengecek, dan memastikan sepada motor miliknya memang sudah tidak ada.
"Berdasarkan laporan itu Tim Unit Opsnal langsung bergerak melakukan penyelidikan, " sebut Kapolsek Bangko kepada www.petunjuk7.com, Rabu (20/9).
Dari laporan tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya tepatnya pada Rabu (20/9) sekitar Pukul 04:30 WIB, mendapat informasi dari sumber masyarakat yang dapat dipercaya bahwa spd motor milik korban yang hilang sudah diketahui siapa pelakunya.
"Setelah mendapat info, anggota Opsnal dengan cepat langsung menuju ke rumah pelaku, dan ditemukan pelaku sedang duduk didepan rumahnya. Kemudian langsung dilakukan penyergapan oleh anggota Opsnal Polsek Bangko terhdp pelaku," ungkap Kapolsek Bangko.
"Untuk saat ini, pelaku (Farid -red) beserta BB diamankan di Polsek Bangko guna penyidikan lebih lanjut," tandas Agung Triadi ini. (S.Muslim).
