Satpol PP Kabupaten Karo Capek Main Kucing-kucingan dengan Pedagang Kaki Lima Depan Pusat Pasar Berastagi

Petunjuk7.com, KARO [ Satpol PP Kabupaten Karo kembali mengusir pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Pasar tepatnya didepan Pusat Pasar Tradisional Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Sabtu 3/5/2025.

Kasatpol PP Gelora Fajar Purba mengatakan, mulai dari bulan Februari kemarin sampai saat ini pihaknya rutin patroli di Pusat Pasar Berastagi.

"Benar. Kami ada patroli rutin untuk penertiban dan akan tetap lanjut. Mereka kan tidak boleh berjualan ditrotoar maupun dibadan jalan yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki," ungkap Gelora Fajar Purba.

Selain itu, menurutnya, penertiban PKL di depan Pusat Pasar Berastagi ini lantaran Satpol PP sudah banyak menerima keluhan dari warga maupun pedagang yang berjualan di Pusat Pasar maupun di Los Jahe Jahe. Gelora Fajar Purba mengakui penertiban PKL di daerah ini sudah berulang kali dilakukan. Namun, para pedagang selalu kembali berjualan ketika pihaknya tidak lagi melakukan penjagaan.

"Kami sudah capek memperingatkannya. PKL ini bikin macet karena pelanggan mereka parkir di pinggir jalan. Estetika kota juga jelek karena banyak sampah-sampah dagangan. Jadi semrawut dan kumuh kelihatannya. Kami sering dapat laporan dari masyarakat yang keberatan mengenai hal itu dan dari masyarakat juga," ujarnya.

Amatan wartawan, tampak puluhan orang berpakaian dinas berjaga di sekitaran Pusat Pasar Berastagi untuk mengantisipasi para pedagang kembali berjualan di sekitaran Jalan Perniagaan, Jalan Pasar khususnya di sekeliling Pusat Pasar. 

Gelora Fajar Purba "Kalau tegas, kami sudah tegas. Namun Perda agar kita bisa buat efek jera dengan memberikan denda, penahanan permanen bahkan bisa dijerat pidana itu belum ada,” tuturnya.

"Kita harus pikirkan mereka mau bagaimana? Kalau begini kan seperti kucing-kucingan. Sampai kapan kita tahan untuk menunggu mereka? Sedangkan wilayah kita cukup luas," ujarnya.

Diantaranya ada L Ginting, pedagang ikan basah yang kini berjualan di depan Los Jahe Jahe. Ia menuturkan selama 2 bulan ini sempat berpindah tempat lantaran diusir oleh Kepling setempat.

"Ini sudah berapa kali pindah. Kemarin di dekat Pusat Pasar diusir kepling. Teman yang jualan martabak dan sayur mayur kena juga," ujarnya.

 

Laporan : Surbakti