Pedagang Los Jahe-Jahe Sangat Berharap Ketegasan Disperindag dan Satpol PP, warga: Kalau Bandel Tindak Saja

Petunjuk7.com, KARO [ Pedagang Los Jahe Jahe kecewa berat terhadap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo dan Satun Polisi Pamong Praja karena diduga pilih bulu dalam penertiban pedagang yang berada di Jalan dan Terminal. 

Hal tersebut dikatakan Yani br Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Minggu 9/2/2025, saya mewakili pedagang Los Jahe Jahe ini meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pasar Berastagi supaya menertibkan pedagang liar yang berada di Jalan Perniagaan, Jalan Penghasilan dan sepanjang jalan Veteran. 

" dari kemaren kami tegaskan, kalau mau menertibkan silahkan ditertibkan semua jangan pilih pilih. Coba abang lihat di sepanjang jalan Perniagaan itu, walaupun mereka jualan dikaki lima di depan kios - kios dan didepan rumah warga, itu pasti merugikan kami para pedagang yang berada di Los Jahe Jahe ini, kalau dia bandel, tindak saja.

Jadi kami harapkan kepada Dinas Pasar dan Satpol PP supaya menindak tegas para pedagang yang masih membandel. Apabila tidak ditertibkan, kami akan keluar dari Los Jahe Jahe ini untuk jualan ke badan jalan. Jangan cuma menertibkan pedagang yang resmi saja kerjanya tapi tertipkanlah pedagang liar itu, " ucap Br Tarigan.

Hal yang sama juga disampaikan Sempurna br Ginting yang merupakan pedagang ikan asin yang berada di Jalan Perniagaan Berastagi mengatakan, kami mendesak Dinas Pasar supaya menindak tegas para pedagang yang jualan dibahu jalan maupun dikaki lima. Kenapa saya bilang tegas, kami ini membayar sewa kios sebesar 40 juta pertahun, sementara mereka cuma membayar retribusi sampah sebesar 3 ribu dan uang kepada oknum yang mengatasnamakan setoran ke pada instans iterkait. Jadi tegaslah kalau menertibkan, " harap Sempurna br Ginting.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, Hendrik Philemon Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan disela - sela pembersihan pedagang kemarin mengatakan, kami dari opd terkait dengan penertiban ini, kami tetap komitmen. Tidak ada pilih bulu dalam penertiban ini.

" ketika disinggung terkait ada kutipan liar dari pedagang, Disperindag langsung membantah keras atas tudingan tersebut. ' saya tegaskan ya, lima perak pun tidak pernah saya minta - minta uang sama pedagang. Dari dulu saya dengar ada yang mengutip uang dara pedagang, sewaktu Satpol PP pun dulu dibilang orang begitu, saya tegaskan tidak ada saya perintah anggota saya untuk meminta uang kepada pedagang. Jadi intinya, untuk penertiban pedagang ini terus kita galakkan dan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja, " ucap Hendrik Philemon Tarigan.

Sementara amatan wartawan, Satpol PP Kabupaten Karo terus melaksanakan patroli supaya para pedagang jangan lagi berjualan di bahu jalan. Bahkan 1 jam sekali Satpol PP terus menyesir pusat pasar Berastagi. Harapan dari Satpol PP supaya bekerjasama dalam penataan Kota Berastagi. 

 

Laporan : Surbakti