Dengan Adanya Bus Anak Sekolah Yang Kecelakaan, Masyarakat Karo Minta Kepada Dinas Pendidikan Karo Stop Study Taur

Petunjuk7.com, KARO [ Beredar Informasi bahwa ada Bus yang mengangkut anak sekolah di Subang beberapa hari yang lalu dan mengakibatkan puluhan siswa/i SMK tersebut meninggal dunia dan membuat orang tua siswa jadi shyok dan tak sadarkan diri atau pingsan. 

Bahkan korban meninggal dunia pun terus bertambah dan tangisan dari keluarga korban pun tak terbendung lagi pasca kejadian tersebut. Darwin Ginting salah satu orang tua siswa yang kebetulan anaknya sebentar lagi sudah tamat SMP dan rencananya akan melaksanakan Taur ke Kebun binatang.

Darwin Ginting mengatakan, saya mewakili orang tua siswa meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karo khususnya Dinas Pendidikan supaya jangan melaksanakan Study Taur ke luar daerah Kabupaten karo, cukup dirayakan di sekolah masing-masing, memang kalau namanya musibah sudah pasti bisa terjadi dimana saja .

" Apalagi malam minggu semalam, ada batu menjatuhi satu unit Mobil Inova di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Sibolangit Kabupaten Deliserdang dan membuat penumpang Mobil tersebut mengalami patah tulang . Untung saja tidak ada korban jiwa dalan kejadian tersebut. 

Jadi besar harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Karo khususnya Dinas Pendidikan supaya jangan mengadakan Study Taur ke luar daerah Kabupaten karo, cukup dirayakan saja disekolah masing - masing, " ucap Darwin kepada awak media, Minggu 12/5/2024.

Hal yang sama juga disampaikan, Romi Tarigan, saya juga mengharapkan kepada Kepala SMP/SMA sederajat yang berada di Kabupaten Karo ini supaya jangan mengadakan Study Taur ke luar daerah. Disamping membahayakan di jalan dan di objek wisata tersebut, hal itu juga telah melakukan pungli kepada orang tua siswa dengan dalih melaksanakan perpisahan. 

" ngapain mesti di rayakan perpisahan ke luar kota, kenapa tidak di rayakan di sekolah masing-masing, ada apa, jadi harapan saya supaya Study Taur tersebut ditiadakan di Kabupaten Karo ini ," ucap Romi .

 

Laporan : Surbakti