Petunjuk7.com [ Banyaknya orang gila yang berkeliaran di Kota Kabanjahe dan Berastagi akhir-akhir ini, membuat sejumlah warga resah. Pasalnya, orang gila tersebut kerap tidak mengenakan pakaian yang tidak lengkap. Tidak itu saja, orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut juga berteriak-teriak sehingga membuat warga menjadi ketakutan. Terutama pengendara dan anak-anak yang melintas di jalan.
Dari informasi yang dihimpun Petunjuk7.com Kamis 21/04/2022 di beberapa ruas utama, seperti Jalan inti Kota Kabanjahe dan Jalan Vetran Berastagi ada orang gila berjenis kelamin laki-laki dan perempuan terlihat di dekat Bundaran Tugu Perjuangan dan Pusat Pasar Kabanjahe . Dia berdiri dan berjalan di tengah jalan dan bisa membahayakan pengendara jalan.
“Selain berpakaian kumal, keberadaan mereka menimbulkan ketakutan bagi warga yang lewat, terutama bagi mereka yang berpapasan . Hal ini jelas berbahaya. Dia (orang gila) juga sering berjalan di tengah jalan. Ada yang sudah lama berkeliaran, tapi malah dibiarkan saja,” kata Toni Perangin-angin.
Pegawai BUMN itu berharap Satpol PP dan Dinas Sosial lebih menertibkan keberadaan orang gila sebelum menimbukan masalah baru. “Kita takut nanti mereka mengganggu masyarakat yang lewat. Ini kan menyangkut ketertiban dan kenyamanan. Seharusnya Sat Pol PP lebih pro aktif menertibkan,” sebutnya.
Sementara itu, Budinta Tarigan (38) menyebutkan, pernah melihat orang gila merusak mengancam punya toko pakai sebilah pisau dan merusak bunga yang dipajang taman di Kota Kabanjahe . “Saya pernah melihat orang gila menghancurkan bunga di taman , mengancungkan pisau kepada warga . Tindakan tersebut telah merusak. Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Karo harus bertindak menertibkannya,” ungkapnya.
Hal yang serupa dikatakan, Arlan . Ia berharap pihak terkait bisa peduli dan menertibkan makin maraknya orang gila di jalanan. “Kami harap pihak yang terkait, untuk bisa menertibkan orang gila yang sudah mengganggu, khususnya pengguna jalan di Pusat Pasar Kabanjahe dan Jalan Vetran Berastagi ,” katanya.
Hal lain juga disampaikan, Ridho (35). Selain orang gila yang kian meresahkan di jalan utama Kota Kabanjahe dan Berastagi , juga banyak ditemui pengemis dan pengamen dadakan. “Bukan hanya orang gila, kenyamanan kita juga terganggu oleh pengamen dan pengemis,” kata Ridho.
Ia menambahkan, meskipun Satpol PP sering patroli, namun hal itu tidak menimbulkan efek jera bagi pengemis dan pengamen. “Harus ada solusi, seperti dengan membuatkan lapangan pekerjaan yang tepat untuk mereka, agar mereka tidak kembali ke jalan atau ada sanksi tegas dari pemerintah khususnya dari Pemerintah Kabupaten Karo ,” katanya
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) menyebutkan , kami akan kordinasikan dengan dinas sosial segera untuk melakukan penertipan , terimakasih atas masukannya ," ucap Gelora Fajar Purba
Laporan : Sekilap