Pelalawan- Gerakan Pemuda Pelalawan (GPP) rencananya akan melakukan demo dengan aksi damai ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Selasa (13/6) besok.
Adapun tujuan demo tersebut menyoroti kinerja para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pelalawan dan persoalan - persoalan yang selama ini dianggap tidak tuntas antara masalah perusahan dengan masyarakat.
“ Banyaknya persoalan masyarakat dengan beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan yang tak tuntas,” sebut Koordinator Lapangan GPP Pelalawan, Rian Ade Putra disapa Ade Bayo) kepada www.petunjuk7.com Senin (12/6/2017).
Rian Ade yang akrab disapa Ade Bayo ini menjelaskan, sejak ahun 2014 silam, resmi dilantik 35 orang menjabat anggota DPRD Kabupaten Pelalawan.
Karena lanjut Rian kala itu saat resmi dilantik sempat diwarnai demo oleh para mahasiswa Pelalawan yang mengatasnamakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelalawan Indonesia untuk aspirasi sebagai bentuk mendorong agar para wakil rakyat serius bekerja.
“Tiga tahun berlalu, kinerja anggota DPRD Pelalawan yang seharusnya sebagai pengawas dan menampung aspirasi masyarakat kian melempam, " terangnya.
Selain demo aksi damai GPP tutur Rian supaya mengingatkan kembali bahwa amanah harus di laksanakan.
“Kami hadir ke gedung Rakyat ini membawa Tri Tura, tiga tuntutan rakyat, " bebernya.
Ketua DPRD Pelalawan H. Nazaruddin, SH, MH, saat dimintai tanggapannya terkait demo melalui via ponsel, Senin (13/6) mengatakan, tidak mempermasalahkan demo tersebut.
"Saya tidak mempermasalahkan demo pemuda ke kantor wakil rakyat tersebut. Hal itu sebagai kontrol pemuda terhadap DPRD Pelalawan". Sebut Nazaruddin kepada www.petunjuk7.com.
Ketika ditanya kembali soal kinerja, jika ada oknum anggota DPRD Kabupaten Pelalawan 'bermain' dengan pihak perusahaan, sehingga aspirasi masyarakat terabaikan, Nazaruddin menjawab: “Bagus juga perlu ada kontrol. Kalau ada oknum yang bermain dengan perusahaan laporkan jangan hanya menebar fitnah,” tandasnya.
“Setiap gerakan yang dilakukan oleh Dewan pasti ada tujuannya untuk daerah,” tutupnya.
Isi Tri Tura GPP
Begini bunyi isi dari Tri Tura (Tiga Tuntutan Rakyat) dari GPP yang rencananya akan melakukan demo dengan aksi damai ke DPRD Kabupaten Pelalawan.
1. Setiap kasus perusahaan yang di laporkan ke DPRD Kabupaten Pelalalawan, namun kasus tersebut tidak kunjung selesai, contoh : kasus PT Arara Abadi yang konon ingin duduk bersama untuk sharing budget pengaspalan jalan Lintas Betung. Maka pantas dan patut menduga ada oknum anggota DPRD Pelalawan 'main' mata dengan pihak perusahaan.
2. Meminta Sekretariat Dewan memberikan absensi secara transparan. Karena pada hari Senin ( 5 Juni 2017) dan Kamis ( 8 Juni 2017) 35 orang anggota DPRD Pelalawan tidak ada di tempat.
3. Mempertanyakan hasil dari kunjungan kerja yang bisa mencapai 2 kali dalam sebulan dan apa dampaknya terhadap pembangunan Kabupaten Pelalalawan. (Endri.L).