Petunjuk7.com [ Sekolah dasar di Kabupaten Karo yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Berastagi Kecamatan Berastagi menjadi menjadi salah satu dari ratusan SD yang turut melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di hari pertama , Senin 13/09/2021.
Kadis Pendidikan Kabupaten Karo Eddi Surianta Surbakti menyatakan rasa senangnya melihat antusias siswa yang ceria dalam menjalani simulasi PTM hari pertama ini.
“Anak-anak begitu ceria dan bagus sekali, karena mungkin anak-anak sudah sekian lama diam di rumah. Ahirnya alhamdulillah sampai saat ini kita bisa tatap muka, walaupun belum bisa semua anak-anak masuk,” ungkap Eddi Surianta Surbakti .
Ia berharap simulasi PTM dapat segera diikuti oleh seluruh siswa yang masuk ajaran baru kemarin . “Harapannya mudah-mudahan dengan adanya PTM ini, Pembelajaran Tatap Muka terbatas bisa menjadikan seluruh sekolah, seluruh anak kelas 1 sampai kelas 6 bisa dibuka semuanya di tahun ajaran baru,” ujar Eddi Surianta Surbakti.
Kepala Sekolah SDN 8 ( 040462 ) Br Tambun , mengatakan sudah sangat siap melaksanakan PTM ini, terutama dalam segi protokol kesehatan. Ia telah menyediakan thermo gun, tempat cuci tangan, masker medis, serta disinfektan, yang bisa digunakan oleh seluruh siswa dan guru selama PTM berlangsung.
“Kita ini dari jauh-jauhnya sudah mempersiapkan pertama dari protokol kesehatan mulai dari masker, handsanitizer, dan disinfektan dan tempat cuci alhamdulillah kita ini untuk tempat cuci aja kita punya 6 titik . Kita ini sudah mempersiapkan pertama masker insyaallah masker disiapkan , terus handsanitizer setiap kelas itu disimpan ada beberapa botol, untuk disinfektan kita sudah menyiapkan . Mudah-mudahan saja selama kita melaksanakan kegiatan tatap muka ini kita itu bisa melaksanakan sebaik-baiknya,” papar Br Tambun.
“Mudah-mudahan saja setelah masa pandemi ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan misalkan tingkat kesehatan siswa atau imun menurun itu yang tidak diharapkan. Setelah satu minggu mencoba insyaallah minggu depan untuk kelas satu ujicoba untuk hanya beberapa persen lah sekitar 50 persen paling banyak,” ungkap Br Tambun
Sementara itu, salah satu tenaga pengajar SDN 040462 , Ibu Sihotang menyambut baik diselenggarakannya PTM ini, ia berharap sekolah tatap muka dapat berjalan seperti biasa dan tidak ada lagi pembelajaran yang dilakukan di rumah.
“Alhamdulillah ya sangat menyambut dengan baik sekali dengan adanya PTM ini sehingga anak-anak yang selama ini di rumah belajarnya dengan kebingungan. Alhamdulillah dengan adanya PTM ini semoga kedepannya lebih baik lagi tidak ada ekses yang negatif semoga positif.
Sehingga di bulan September ini serentak bisa dibuka semua. Harapan besar sekali semoga anak-anak bangsa ini sehat semua, pandemi segera tidak ada, terus sekolah bisa berjalan seperti biasa lagi dan kita tidak belajar di rumah lagi kasihan,” pungkas Sihotang.
Laporan : Sekilap