Gambia - Pemerintah Gambia hari Senin menyita asset atau harta kekayaan mantan Presiden Yahya Jammeh yang diasingkan.
Asset itu termasuk hampir 90 akun bank dan 14 perusahaan yang berkaitan dengan Jammeh.
Menteri Kehakiman Abubacarr Tambadou mengatakan, Jammeh mencuri 50 juta dolar dana pemerintah sebelum melarikan diri dari Gambia ke Guinea Ekuatorial bulan Januari lalu.
Tidak bisa diperoleh komentar dari Jammeh dan rekan-rekannya sejak dia melarikan diri dari Gambia.
Jammeh memerintah Gambia 22 tahun sebelum kalah dalam pemilihan presiden bulan Desember melawan Adama Barrow. Jammeh mempertanyakan hasil pemilu beberapa pekan sebelum dia kalah melarikan diri ke luar negeri.
Partai politiknya yang berkuasa lama kalah dalam pemilihan anggota parlemen bulan April melawan oposisinya Partai Demokratik Persatuan. Selain tuduhan menjarah dana pemerintah, Gambia juga sedang menyelidiki sejumlah orang yang
hilang di bawah pemerintahan Jammeh.(voaindonesia.com)