Ribuan Warga Berastagi Ikuti Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri

Petunjuk7.com  [ Pemerintah, TNI dan Polri bersinergi dengan instansi terkait lainnya di Kabupaten Karo melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Nasional, Open Stag Taman Mejuah - Juah Berastagi  , Sabtu 26/06/2021 .

Acara ini merupakan rangkaian vaksinasi sehari satu juta orang, serentak di wilayah Polda Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75.

Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK dan Forkopimda Kabupaten Karo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Berastagi “Kegiatan serbuan vaksinasi nasional ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75, di Kabupaten Karo diadakan serentak seluruh wilayah Polres Tanah Karo ,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK , di wilayah Kecamatan Berastagi ditarget dalam sehari ini ada 1.000 orang telah divaksin, guna mendukung terpenuhinya target nasional sehari 1000 orang divaksin.

Di Kabupaten Karo seperti pula di berbagai wilayah lainnya, seluruh peserta yang mengikuti vaksinasi yang sudah mendaftar beberapa hari sebelum pelaksanaan, saat datang ke lokasi terlebih dahulu harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan kesehatan, untuk dinyatakan layak tidaknya di vaksin.

“Melalui vaksinasi massal, harapannya  agar segera terbentuknya herd immunity yakni kekebalan tubuh bersama bagi masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” terangnya.

Adanya vaksinasi massal tersebut disambut antusias masyarakat. Nur Br Ginting , warga Sempajaya ini mengaku senang dengan vaksinasi Covid-19. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polri yang menyelenggarakan vaksinasi, dan dirinya merasa aman setelah di vaksin.

Kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan teledor, jangan merasa sudah di vaksin lalu mengabaikan protokol kesehatan. “Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan, semoga sehat dan ini demi keselamatan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.

( S,Surbakti  )