Pekanbaru - Terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Uparlin TS Mangaraja seorang wartawan Satelit Riau, pihak Polsek Sukajadi menetapkan Dondi, ajudan Kepala Bapeda Kota Pekanbaru menjadi tersangka.
"Prosesnya berjalan. Bukan mukul, bekas cakar sekarang tersangka, " sebut Kapolsek Sukajadi Hermawi kepada www.petunjuk7.com, Senin (22/5).
Kapolsek Sukajadi mengatakan, pihaknya saat melakukan pengembangan perkara, soal saksi yang lainnya tidak terkait dalam perkara tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi korban, ada beberapa orang tetapi dia tidak membuktikan saksi. Kekerasan terhadapap orang maupun barang, pengeroyokan, tiga pasalnya. Tetapi kita tidak bisa membuat pasal 170KUHpidana, karena tidak ada saksi. Jadi pengakuan. Sudah diproses. " tutur Kapolsek Sukajadi.
Dalam perkara ini lanjut Kapolsek Sukajadi tidak bisa beramsumsi.
"Artinya ketika dia dikeroyok, dipukul dalam satu hari. Berapa orang. Mana orangnya.
Kapolsek Sukajadi menambahkan Dondi yang ditetapkan tersangka saat ini tidak ditahan.
" Tidak tahan. Kalau penahanan itu dia koorperatif, tidak menghilangkan barang bukti. Tidak melarikan diri." Tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Uparlin menerangkan, peristiwa pada hari selasa tanggal 18, April 2017 sekitar Pukul 12 : 30 WIB silam, yang terjadi di teras parkir mobil, tujuannya untuk menulis berita feature terkait mobil B 319 PDN, nota bene diduga milik kepala Bapeda.
" Menarik, karena mobil pakai plat B kenapa tidak pakai BM. Karena mobil parkir di area khusus milik Kepala Bapeda, yang memungut pajak daerah," katanya.
Lantas karena berdiri disana, dia merekam mobil lewat foto melalui hand phone kameranya merek Oppo.
"Kenapa mobil bos saya difoto, kata Dondi, " tutur Uparlin menirukan ucapan dondi.
Mendengar itu, lanjut uparlin, ia diam. "Abang dari mana?" sebut Uparlin menirukan ucapan Dondi seraya bertanya.
" Mau main sama saya. Dia belum puas. Saya ditarik mengarah ke mobil tadi. Saya tiba - tiba dipukul. Tiba - tiba ada seorang PNS meminta supaya foto di hand phone dihapus. Setelah dihapus. Tiba - tiba ada seorang PNS tertulis di baju namanya Harahap menempel gemgaman tangan ke arah wajah sebelah kanan untuk mengancam. Rupanya gambar saya hapus. Dan wajah saya ada bekas luka." Ungkap uparlin menirukan kronologi peristiwa tersebut.
Namun atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang wartawan Koran Satelit Riau, bernama Uparlin TS Maharadja yang terjadi di kawasan Badan Pendapatan Kota Pekanbaru, Selasa (18/4) silam, sesuai dengan Nomor : STPL/172/IV/2017/RIAU/RESTA PKU/Polsek Sukajadi, yang dilakukan ajudan Bapeda, Dondi, membantah melakukan penganiayaan.
Ia menerangkan, soal peristiwa tersebut tetap tidak ada melakukan. "Dan saya tidak ada melakukan. Dan disini tidak ada saksi, dan tidak ada bukti, pas waktu itu jam istirahat. " Kata Ajudan Kepala Bapeda Kota Pekanbaru, Drs. H. Azharisman Rozie, M.Si, ini yang mengaku tidak ada hubungan keluarga terhadap Kepala Bapeda Kota Pekanbaru. (Hap)