Petunjuk7.com - Direktur Utama (Dirut) Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., hal prioritas bagi seorang wartawan, justru memperbaiki prilakunya sendiri.
Penegasan itu disampaikannya ketika tampil sebagai pembicara dalam Seminar dan Pelatihan Jurnalistik di Hotel Pesona, Pekanbaru pada Rabu (16/12/2020) silam.
Berbicara di hadapan, para Pemimpin Redaksi media, Wartawan, Humas Kepolisian dan pengusaha itu, Wahyudi menyebut Kode Ethik Jurnalistik seyogianya mengawal setiap kinerja wartawan dari segi moral.
"Jika profesi ini kita illustrasikan sebagai senjata, Kode Etik Jurnalistik adalah buku petunjuk penggunaan senjata itu," tegas Wahyudi yang juga Hakim Ethik di Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Pekanbaru itu.
Menurut Wahyudi, perbaikan ahlak wartawan merupakan pondasi dari sebuah proses kinerja jurnalisme sebagai penyampai informasi kebenaran.
"Terasa ironis juga 'kan, jika wartawan sebagai kontrol sosial, tetapi sang pengontrol itu, moralnya justru diragukan," ungkap Wahyudi, Penulis buku-buku jurnalistik itu.
Wahyudi kemudian, meminta segenap peserta membaca dan menelaah serta mempelajari buku karyanya sendiri berjudul: "Wartawan Berani Beretika".
"Sebab, buku ini memuat dan membahas lengkap langkah-langkap prosesi kinerja wartawan yang beretika," ungkap Wartawan Senior yang sudah 35 tahun menekuni profesi wartawan itu.
Seminar dan pelatihan ini, merupakan realisasi program rutin PJC dalam mempertegas misi institusi pendidikan wartawan satu-satunya di Sumatera itu.
Para peserta pelatihan, selain berasal dari daerah kabupaten di Riau juga utusan dari Propinsi Jambi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Assosiasi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Alexander Pranoto,S.E.
"Saya melihat pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para wartawan. Kita berterimakasih kepada Bung Wahyudi El Panggabean," kata Alex. (WEP).