Petunjuk7.com - Jamaah Masjid Ainal Yaqin Desa Kote, Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau pada bulan suci Ramadan tahun ini kembali menggelar Khatam Al - quran dan buka puasa bersama.
Menurut H. Abdul Karim, yang merupakan tokoh Agama sekaligus Imam Masjid Ainal Yaqin, kepada www.petunjuk7.com, mengatakan, kegiatan Khatam Al - Quran dan buka puasa bersama yang digelar di Masjid Ainal Yaqin pada Minggu (19/5/2019) i merupakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan masyarakat Desa Kote dipertengahan bulan suci Ramadan.
"Acara Keagamaan Khatam Al-quran ini hakikatnya adalah kegiatan pembacaan doa khatam secara bersama-sama sebagai tanda telah tamatnya pembacaan al-quran 30 juz oleh jamaah masjid Ainal Yaqin yang memang sudah dimulai sejak awal Ramadan kemarin," terangnya.
"Dalam acara ini biasanya diawali dengan pembacaan ayat Al-quran mulai dari surah Ad-Duha hingga surah An-Nas, setelah itu diikuti dengan pembacaan tahlillan, berikutnya dilanjutkan dengan doa khatam Al-quran yang dipimpin H.Riduan. Kemudian yang terakhir barulah ditutup dengan berbuka puasa bersama dan mencicipi menu masakan tradisional khas Desa Kote yang sudah di hidangkan setiap jamaah," jelas pria yang akrab disapa H. Karim ini.
Selain itu, H. Karim juga menyampaikan kegiatan Khatam Al-quran dan buka puasa bersama yang dilaksanakan di Masjid Ainal Yaqin Desa Kote ini merupakan kegiatan keagaman yang sudah dilaksanakan dari sejak dahulu dan sudah menjadi kegiatan keagamaan turun-temurun.
"Selain itu, kegiatan ini juga selalu dijadikan sebagai wadah dalam mempererat tali silahturahmi dan kerukunan antara jamaah masjid Ainal Yaqin atau masyarakat di Desa Kote," ujar H.Karim.
Sedangkan, Jalaluddin S.,Pd.,SD, yang merupakan tokoh masyarakat Desa Kote, menambahkan dalam acara kegiatan Khatam Al - Quran yang berlangsung ini juga dihadiri beberapa tamu undangan tokoh agama dan beberapa masyarakat Desa Kote yang sudah lama berdomisili di luar Desa Kote.
"Seperti biasanya acara ini juga dihadiri para tamu undangan tokoh agama serta masyarakat Desa Kote yang sudah lama berdomisili di luar Desa Kote. Baginya momen ini adalah kesempatan sekali setahun untuk bersilahturahmi serta melepas kerinduannya dalam menjalani bulan suci Ramadan di Kampung halaman," tandas Jalaluddin.
Penulis:Jerry.S