Petunjuk7.com - Pihak Korem 023/KS
menggelar upacara pasukan berasal dari berbagai satuan dalam rangka menyambut kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan
Ibu Hajjah Iriana bersama rombongan di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara khususnya wilayah Korem 023/KS, yang dimulai dari Bandara Udara Silangit, Bandara dr. FL. Tobing dan peresmian terminal utama Pelabuhan Sambas Sibolga, Propinsi Sumatra Utara, Kamis (14/3/2019).
Pada kesempatan tersebut Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono sebagai Dansatgaspamwil, memimpin upasukan pengamanan tersebut.
Danrem 023/KS yang membacakan amanat dari Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadilah, “tujuan operasi pengamanan VVIP adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi VVIP serta menjamin keamanan wilayah yang menjadi objek kunjungan VVIP setiap saat dimanapun berada," ucapnya.
"Ancaman terhadap VVIP bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP saja. Nmun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat serta kewibawan pemerintah. Oleh karenanya, guna mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI dan kepolisian bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu," jelas Danrem 023/KS.
Dilanjutkan Danrem 023/KS, “Pangdam I/BB selaku Pangkoops pengamanan VVIP, menekankan kepada peserta apel agar dapat meyakini bahwa tiap-tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu untuk menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi," sebut Danrem 023/KS membacakan amanat Pangdam I/BB.
Danrem 023 menyebutkan, Pangdam I/BB juga berharap pada pelaksanaan pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama secara terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap berpedoman pada peraturan pengamanan VVIP, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses.
Kemudian, Pangdam I/BB juga menyampaikan penekanannya dalam amanat tersebut agar pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata “ulangi” serta jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga meng-abaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Oleh sebab itu, peran Dansatgas dan Subsatgas sangatlah dominan, tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan," ketus Danrem 023/KS
Diakhir amanatnya Danrem 023/KS membacakan atensi dari amanat Pangdam I/BB yaitu :
Pertama, tugas pengamanan VVIP ini merupakan suatu kehormatan, untuk itu laksanakan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab serta pahami tugas dan pedomani prosedur tindakan di lapangan.
Kedua, tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu kelancaran pengamanan ini.
Ketiga, check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah Presiden Ri dan Ibu Hajjah Iriana Joko Widodo menuju ke objek yang dituju.
Keempat, adakan koordinasi sebaik-baiknya agar kendala yang mungkin timbul dapat segera diatasi sedini mungkin.
Usai menggelar apel Pasukan, Danrem 023/KS beserta rombongan meninjau lokasi-lokasi yang akan di kunjungi Presiden RI dari awal kunjungan sampai dengan akhir kunjungan Presiden. (KS)