Petunjuk7.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo rencananya akan berkunjung ke Kabupaten Karo untuk melihat penanganan pasca erupsi Gunung Sinabung dalam waktu dekat. Kunjungan ini dilakukan pasca dirinya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 5/P tahun 2019. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Ir. Dody Ruswandi MSCE melalui sambungan telepon kepada Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Ir. Martin Sitepu, Jumat (8/2/2019) pagi.
Terkait informasi tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH memerintahkan Kalak BPBD Karo untuk menyiapkan segala sesuatu terkait penanganan pasca erupsi Gunung Sinabung serta berkoordinasi bersama Dansatgas Erupsi Sinabung Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE.
“Koordinasikan juga ke BNPB terkait sewa rumah dan lahan beberapa desa yang tersebar di beberapa hamparan di Karo. Ini sudah menjadi sorotan selama sepekan terakhir. Diharapkan ini segera di transfer. Jadi pada kunjungan Kepala BNPB nanti, semuanya sudah clean and clear, dan warga tidak bertanya-tanya lagi,” tandas Terkelin.
Menanggapi itu, Kalak BPBD Karo Ir. Martin Sitepu membenarkan bahwa Kepala BNPB akan berkunjung ke Karo dalam waktu dekat. “Informasi ini sudah termonitor. Pemberitahuan ini sudah disampaikan secara lisan oleh Sestama BNPB kepada saya melalui telepon,” jelas Martin.
Menurutnya, pemberitahuan tertulis belum diterima oleh pihaknya. Meski demikian, sesuai perintah pimpinan, pihaknya harus bersiap menyambut kunjungan Kepala BNPB. “Oleh sebab itu, kita sudah siapkan semua progres bahan dan data terkait penanganan pasca erupsi Gunung Sinabung,” pungkasnya.
Sementara, terkait sewa rumah dan lahan warga yang diperintahkan oleh Bupati Karo, ia mengaku telah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak BNPB. Dikatakan, hal ini juga akan dikoordinasikan oleh pihaknya kepada Danstgas Erupsi Sinabung Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE.
Dijelaskan, sesuai hasil koordinasi sementara, pihak BNPB hari ini akan mentransfer dana untuk keperluan sebanyak 2.117 Kepala Keluarga (KK). Dana ini mencakup Desa Mardinding, Sukanalu, Sigarang-garang, Kuta Gugung, Pintubesi, Kuta Tengah, Jeraya dan Tigapancur.
“Untuk itu, finalnya nanti kita sampaikan lagi setelah dana tersebut di transfer oleh pihak BNPB ke kas BPBD Karo. Dana ini akan dikirim secara utuh. Diperkirakan jumlahnya berkisar Rp 10 miliar,” tutup Martin. (Sangap.S/rls)