Petunjuk7.com - Satuan Pelajar Dan Mahasiswa LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (SAPMA LSM KCBI) Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, (Sumut), Senin, (18/2/2019).
Tujuannya, menggerakkan roda peduli kesehatan warga, yang menggandeng pihak Medis Polres Tanah Karo atas perintah Kapolres AKBP Benny R Hutajulu,S,Ik, SH, Senin, (18/2/2019), di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.
Aksi sosial ini gagasan Risa Febrina Sinukaban, Am.,Keb, (25), warga Desa Sumber Mufakat, (Sumbul), Kecamatan Kabanjahe, Karo yang meliputi pengecekan tensi, cek kondisi ibu hamil, penyerahan pil vitamin berkualitas kepada pararangtua lanjut usia (lansia) dan wawancara kondisi kesehatan anak-anak pelajar SD dan anak balita melalui strategi pendekatan diri.
Namun, khusus buat penerapan sistem bagi anak-anak balita dan pelajar SD, pihak Medis yang turut disikapi tim alumni Akademi Kebidanan Arta dan Akbid Pemda rekrutan Risa Febrina, terlebih dahulu menerapkan hiburan kecil dengan cerita sembari menyerahkan Rlroti dan minuman sebagai konsep awal mewujudkan rasa kekompakan yang diciptakan momen wawancara.
Dalam pelaksanaan Giat Aksi Sehat “Toor To Door” berkesan 'dobrak' sehat tersebut, turut melibatkan pengurus Karang Taruna Desa Kandibata, diwakili Ayub Gatra Sinulaki dan Michael Billy Surbakti yang dihadiri prtugas Panwaslu lapangan, Peristiwa Ginting, yang terpantau masing-masing mengiramakan tugas-tugas yang telah disepakati sesuai komunikasi sebelumnya.
Untuk itu, Ketua Satuan Pelajar Dan Mahasiswa LSM KCBI Karo, Aditya Armi Yudha Tarigan Girsang didampingi Sekretaris, Donny Alif S Brahmana, SH, dan Koordinator LSM KCBI Sumut Dan Aceh, Lamhot Situmorang Pande, Selasa, (19/2/2019), di Sekretariat SAPMA KCBI Karo, Jalan Jamin Gintings, Komplek Merga Silima, Lor IV No. 10, Kabanjahe, menuturkan awal launchingya giat sosial tersebut.
Dikatakan Aditya, kegiatan sosial tersebut dinyatakan bagian item ke 7 “Program Kerja SAPMA KCBI Karo 2019” yang diakui sulit menuntaskan kerangka profosal kegiatannya berhubung tim teknis dalam konteks kegiatan yang telah dirangkainya sulit didapat terlebih yang sepaham dengan konsep yang bakal diimplementasikan secara sosial (secara gratis) bagi warga yang membutuhkan.
“Cerita launchingnya kegiatan ini menuai kronologis yang tergolong jarang terjadi, pasalnya, dari poin poin Rengiat yang kita tuangkan dalam 'Program Kerja SAPMA KCBI 2019' berkas ini pula yang sulit tuntas dan memang sudah kita rencanakan bakal kita hapus guna percepatan penyerahan berkas ke pihak SKPD terkait di lingkup Pemkab Karo," papar Aditya kepada www.petunjuk7.com, melalui siaran persnya.
"Memang dari 2 bulan lalu, kita sudah pernah curhatan dengan Bapak Kapolres Karo, AKBP Benny Huta Julu, S,Ik, SH, berkenaan dengan berbagai kegaiatan positif yang dapat dilancarkan para kalangan pelajar dan mahasiswa/i di karo, khususnya yang tergabung dalam wadah SAPMA LSM KCBI Karo. Saat itu, Pak Kapolres langsung merespon positif sembari menyarankan agar kami segera action," terang Aditya.
Aditya menjelaskan, kehadiran Risa Febrina Sinukaban, Am, Keb, merupakan tetangga dengan kantor Sekretariat Bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI), yang dikenal sosok Medis yang ramah tidak royal suara karena tiap berbicara ala kadarnya, ternyata salah satu kader Partai Hanura Kabupaten Karo, Minggu, (17/2/2019).
"Saya cerita dengan Risa, konteks cerita kamipun koneck,” tutur Aditya.
Lanjut Adit, dirinyapun langsung menginformasikan Rengiat (Rencana Kegiatan) yang dianggapnya bahwa cerita - cerita mereka bak sendok dan garpu.
"Banyaknya masukan-masukan dari Risa, menyoal metode pelaksanaan pola-pola hidup sehat di tengah masyarakat yang bermukim di satu tempat," ungkap Aditya yang menjadi pemicu baginya untuk segera bergerak ke titik problem.
Action
Pada saat action kegiatan sosial di Desa Kandibata, Senin, (18/2/2019), salah seorang Tim Medis Polres Tanah Karo, dicelah aktifitas sosial penyerahan jenis kapsul Vitamin terhadap lansia menyatakan bahwa aksi sosial yang turut diperankan tim nya, merupakan perintah spontan dari pimpinannya, yakni, Kapolres Karo, AKBP Beny Hutajulu, S,Ik, SH.
Sedangkan, Risa Febrina Sinukaban, Am, Keb, kepada sejumlah wartawan, Selasa, (19/2/2019), membenarkan penjelasan Aditya Armi Yudha, selaku Ketua SAPMA LSM KCBI Karo.
“Kalau dirunut dari berbagai fakta kesehatan yang dialami masyarakat berada di 17 titik kecamatan se-Kabupaten Karo, bisa dikatakan bahwa pembenahan sektor-sektor infrastruktur terkait kondisi lingkungan, metode pengolahan sampah secara sederhana, termasuk implementasi sosialisasi tindakan-tindakan dalam upayan meminimalisir timbulnya penyakit, masih membutuhkan perhatian serius pihak berkompeten," kata Risa yang merupakan putri sulung dari pasangan Musafir Sinukaban dan Rosmeli Florida Br Simbolon itu menyatakan bahwa Aksi sosial yang digagasnya bakal dilakukan berkelanjutan. (KS).