Petunjuk7.com.- Gencarnya pihak Bawaslu Propinsi Riau saat ini dalam menertibkan baliho Calon legislatif (Caleg) yang 'nakal' dapat tanggapan serius dari pihak Legislator Riau.
Menurut Wakil ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrahman, "Bawaslu tidak bisa lakukan pembongkaran baliho terus, tapi buat bagaimana Caleg itu jera sehingga takut berbuat kesalahan," tegas Taufik, Kamis (24/1/2019).
Dia juga menekankan kepada Bawaslu agar jangan hanya menertibkan, tapi bagaimana supaya membuat Caleg itu jera dan takut berbuat kesalahan. Bawaslu harus pikirkan upaya itu, kalau hanya melakukan membongkar saja tidak akan cukup-cukupnya anggaran.
"Disamping itu akan makan waktu dan tenaga. Bawaslu harus tegas terhadap pelanggar, beri sanksi bagi pelanggar," jelasnya.
Jadi menurut politisi Gerindra ini juga, bagaimana Bawaslu punya kiat atau cara yang jitu dalam membuat Caleg itu jadi takut berbuat kesalahan.
Sehingga tahu kapan waktu pemasangan baliho dan sebagainya dan kapan membongkarnya kembali yang dilakukan sendiri.
"Kalau ditindak tegas yang nakal, beri sanksi pasti mereka takut. Inilah yang harus dipikirkan oleh Bawaslu untuk ditetapkan," tambahnya.
Terpenting lagi menurut Dapil Kota Pekanbaru ini, tindakan yang dilakukan oleh Bawaslu haruslah didasari oleh asas kesetaraan. Tidak ada membedakan antar Caleg yang ada, siapa yang melanggar harus ditertibkan.
"Pikirkan bagaimana supaya Caleg itu takut membuat pelanggaran. Ketegasan dalam menjalankan tugas yang sesuai aturan harus dilakukan oleh Bawasku," kata taufik. (Rij/MCR).