Petunjuk.com - Seorang pasien mengaku pelayanan Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham yang berada di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara saat ini dirasakan memuaskan.
Demikian dikatakan seorag pasien yang bernama Lestari Br Tarigan kepada www.petunjuk.com, di RS Efarina Etaham pada Rabu (12/12/2018) sekitar Pukul 09:30 WIB.
"Saya sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh perawat atau dokter yang bertugas di Rumah Sakit Efarina ini. Karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga saya," akunya.
Lestari menjelaskan, soal pelayan tersebut saat Ayahnya diserang penyakit paru - paru, dan kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Efarina Etaham.
"Mulai dari pemeriksaan di unit gawat darurat, sampai masuk ke ruang inap. Pelayanannya memuaskan. Saya lihat dari pelayanan perawatnya pun bagus. Mereka itu ( perawat -red ). Tidak pernah lupa melihat pasien kalau sudah pas waktunya. Begitu juga pemeriksaan dokter selalu tepat waktu. Kebetulan orang tua saya terkena penyakit paru. Jadi menurut penilaiyan saya pelayan Rumah Sakit Efarina Etaham ini memuaskan, " ucap L Br Tarigan ini.
Seorang perawat RS Efarina Etaham yang nama tidak mau di sebutkan saat ditanya www.petunjuk7.com, kira - kira jam berapa dia bertugas jaga disana?
"Kalau tentang pelayanan Bang, itu sudah kewajipan kami sebagai perawat, kami tetap melayani pasien selama 24 jam, baik pasien BPJS, KIS maupun pasien umum tetap kami layani. Tidak ada bedanya kami buat. Kalau dalam pelayan maupun resep obatnya," katanya perawat tersebut.
Kembali ditanya soal emosionalnya atau ngantuk ketika keluarga pasien memanggil saat waktu tengah malam?
"Kita tidak pernah emosi atau pun mengantuk ketika keluarga pasien memanggil kita bang. Baik tengah malam maupun siang hari. Karena pelayanan itu kepada pasien harus kita hadapi dengan penuh senyum," katanya.
Pantauan www.petunjuk7.com, terkait pelayanan, pihak RS Efarina Etaham membuktikannya saat ada seorang ibu, pasien yang mengalami sakit perut. Lantas pihak RS Efarina Etaham menganjurkan agar si pasien diopname.
Namun, si pasien menolak diopname. Alasannya, karena keluarga si pasien tersebut, tidak ada bersamanya saat berobat, berhubung berada di kampung. Si pasien tetap dilayani dengan baik oleh pihak RS Efarina Etaham tanpa meminta uang panjar sepersen pun. (KS).