Petunjuk7.com - Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Wilayah Kabupaten Karo, Dairi, dan Phakpak Barat, Selvarayan mengatakan, sejak bulan Oktober 2018 untuk Kabupaten Karo terkait bantuan sosial (bansos) beras sejahtra rastra (rastra) berubah menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Akan tetapi, terangnya untuk Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat masih tetap pihaknya menyalurkan bansos rastra.
"Untuk Kabupaten Karo mulai Oktober mulai tidak ada. Yang ada BPNT. Kalau Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi masih ada tetap bansos rastra," sebut Selvarayan kepada www.petunjuk7.com, Rabu (5/12/2018) diruang kerjanya.
Dijelaskannya, jumlah kuota penerima bansos rastra dan BPNT yang menetapkan pihak Dinas Sosial. Kemudian, lanjut Selvarayan, terkait kuota, pihaknya menyalurkan bansos rastra untuk Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat pada tahun 2018 mencapai 420 ton lebih.
Namun sejak Oktober 2018, setelah Kabupaten Kabupaten Karo berubah menjadi BPNT, kuota menjadi 190 ton lebih untuk Dairi dan Pakpak Bharat.
"Kuato kita tergantung dari Dinas Sosial. Untuk tiga Kabupaten ini sekitar 420 ton lebih. Jadi mulai Oktober, keluarlah Karo jadi 190 ton hampirlah 200 ton, ini sampai Desember 2018," tuturnya.
Ditambahkan Selvarayan, saat ini untuk stok jelang akhir tahun 2018 saat ini sudah tersedia dan tercukupi digudang.
"Kalau stok kita banyak, ada 600 ton ada digudang kita, baik premium dan medium. Gula kita ada sekitar 20 ton, minyak dan tepung terigu," tutupnya. (Sangap.S).
Editor:Hap