Petunjuk7.com - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Moechgiyarto menyaksikan langsung kegiatan simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (22/11).
Simulasi pengamanan Pemilu 2019 digelar oleh Polda Riau sebelum apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka peningkatan kemampuan pengamanan Pemilu Tahun 2019.
Simulasi pengamanan dimulai dengan memperagakan penanganan mulai aksi unjuk rasa, protes soal pelaksanaan pilkada oleh massa yang demo, hingga upaya penanganan dan pengamanan oleh Dalmas Ditshabara Polda Riau.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto dalam amanantnya meminta jajaran Polda Riau untuk memunculkan ide-ide kreatif dan berinovasi dalam rangka melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 di Riau.
"Inovasi-inovasi harus dikembangkan dalam rangka pengamanan," kata Komjen Moechgiyarto
Kemudian ia menjelaskan, Inovasi dengan memanfaatkan aplikasi di ponsel yakni membuat WhatsApp Group yang berisi para pemangku kepentingan di wilayahnya.
"Manfaatkan WA grup satu desa, untuk bahan informasi, berbagi foto sehingga bisa dimonitor oleh kesatuan setempat," katanya.
Kemudian petugas juga perlu berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menempatkan beberapa TPS di satu tempat yang berdekatan untuk memudahkan pengawasan polisi.
"Koordinasi dengan KPU agar satu lapangan bisa ada beberapa TPS sehingga memudahkan kita melaksanakan pengamanan pemungutan suara," teraangnya.
Usai menyaksikan simulasi pengamanan Pemilu, Kabaharkam Polri meninjau satu persatu kelengkapan sarana dan prasarana yang digunakan Polda Riau dalam pengamanan Pemilu 2019 di Provinsi Riau. (Rij/MCR).