Petunjuk7.com - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Pharada Kresna Provinsi Riau mengungkapakan, dua unit ruang belajar dinilai tidak layak pakai untuk proses belajar mengaja bagi para murid.
Akibatnya, terang Pharada, pihaknya menggunakan mushalla sebagai alternatif untuk dijadikan fasilitas ruangan proses belajar mengajar.
"Memang Tidak layak. Ada dua lokal yang perlu perbaikan," paparnya.
Sehingga sebutnya, kini telah diusulkan yang masuk dalam buku lintang Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD).
"Sudah ada masuk dalam buku lintang. Kami sedang menunggu," ungkapnya.
Pharada Kresna. Foto:Petunjuk7.com
Memang, kata Pharada, ada empat unit bangunan yang butuh perhatian untuk diperhatian, tetapi untuk yang dua unit bangunan, lanjut Pharada sudah tidak layak pakai.
"Disini ada 19 lokal. Sehingga menggunakan mushallah sebagai fasilitas belajar mengajar," ujarnya. (Rij).
Dari empat gedung sekolah dua berdingding papan, namun dua lagi masih butuh perbaikan. Foto: Petunjuk7.com