Petunjuk7.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan syarat menjadi pemimpin tidaklah harus pintar. Yang terpenting bagi pemimping tidak bermental maling yang dari awal niatnya sudah mencuri dan menipu.
"Jadi kadang-kadang mimpin itu, sebetulnya nggak usah pinter-pinter amat. Bodoh juga jangan. Tapi penting ini loh, jangan mental maling ini loh, niatnya nyuri dan penipu," kata Prabowo dalam pidatonya di Hotel Bumi Wiayata, Jalan Margonda Depok, Minggu (1/4/2018).
Prabowo kembali menyinggung soal dugaan 'mark up' proyek infrastruktur yang menyebabkan kecelakaan. Dia menuturkan 'mark up' proyek adalah salah satu cara modua korupsi yang paling umum.
"Penipu tapi nggak mau ngaku, ini adalah mark up. Mark up ya nyuri," sebutnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut adanya ketimpangan ekonomi dan kepemilikan lahan yang di Indonesia saat ini. Ini disebabkan oleh kalangan elite yang rakus.
"Jangan - jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3).
Sumber:Detik.com