Citizen Journalism

Ratusan Hektare Kebun Masyarat Desa Mutiara Gambut dan Segamai Ludes Terbakar

Kebakaran lahan kembali terjadi. Hingga kini, kobaran api belum padam ditengah kebun dan semak belukar. Apalagi wilayahnya gambut. Masyarakat berupaya memadamkan api.

Petunjuk7.com - Akibat musim cuaca exstrim yang akhir-akhir melanda Provinsi Riau, Khususnya Kabupaten Pelalawan terjadi kebakaran di lahan kebun masyarakat. Selain itu, lahan kosong turut ikut terbakar.

Bayangkan, Kabupaten Pelalawan yang memiliki Kecamatan Teluk Meranti, di Desa Gambut Meranti banyak lahan kosong dan kebun masyarakat habis di lalap si jago merah mencapai ratusan hektare.

Menurut Kharudin, kebakaran terjadi di Desa Gambut Mutiara pada tanggal 10 Februari tahun 2018 lalu. Namun, hingga kini api mulai merembes sampai ke Desa Segamai.

"Yang mana sudah memusnahkan ratusan hektar kebun masyarakat dan lahan kosong. Sampai saat ini, kegigihan anggota masyarakat peduli api (MPA) bersama masyarakat belum bisa memadamkan api dengan sempurna. Karena harus memakai peralatan seadanya," ungkap warga Desa Segamai ini, Khairuddin, kepada www.petunjuk7.com, melalui pesan elektronik Whatapp, Selasa (13/2).

Senada Khairuddin, seorang anggota MPA bernama Jasman saat dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, bahwa untuk memadamkan api memakai mesin pompa saja tidak bisa.

"Karena air tidak ada, semua sumur cadangan kering. Dan lagi, semua anggota MPA harus berbagi tempat untuk memadamkan api. Banyaknya lahan yang terbakar," tuturnya.

Jasman menilai dan menduga kebakaran lahan yang menimpa desanya akibat kurangnya kesadaran sebagian masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan.

Citizen Journalism: Khairuddin, warga Desa Segamai.