• Follow Us On : 
Mendag: Ada 7 Wilayah Diwaspadai Peningkatan Konsumsi Jelang Natal dan Tahun Baru Mendag Enggartiasto Lukita (tengah) berbincang dengan pengusaha Pasar Induk Cipinang, di Jakarta, Jumat (28/7/2017). Pertemuan itu tertutup membicarakan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 47/M-DAG/PER/7/2017 tentang penetapan harga acua. Foto: Antaranews

Mendag: Ada 7 Wilayah Diwaspadai Peningkatan Konsumsi Jelang Natal dan Tahun Baru

Jumat, 08 Desember 2017 - 01:33:59 WIB
Dibaca: 1683 kali 
Loading...

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memperingatkan seluruh jajarannya untuk mewaspadai potensi peningkatan konsumsi dan transportasi menjelang Natal 2017 dan Libur Tahun Baru 2018 di tujuh (7) wilayah.

Usai menyaksikan nota kesepahaman di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, Menteri Enggar memaparkan ketujuh wilayah yang berpotensi terjadi peningkatan konsumsi, yakni Sumatra Utara, seluruh Pulau Jawa, Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

"Saya sudah turun ke beberapa provinsi, Eselon I sudah terjadwal untuk keliling dan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Bank Indonesia di provinsi-provinsi yang berpotensi konsumsinya meningkat di hari besar keagamaan dan akhir tahun," kata Enggar.

Ia menjelaskan Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan seluruh Dinas Perdagangan di tingkat provinsi dan pihak terkait lainnya seperti distributor dan produsen untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

Enggar pun telah meninjau ketersediaan stok bahan pokok dan memastikan sejak awal Desember, stok tersebut sudah tersedia di daerah.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan melakukan operasi pasar di tujuh wilayah tersebut untuk mengendalikan harga bahan pokok, terutama beras medium dan premium.

Menurut dia, beras medium dan premium yang dijual di beberapa daerah sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diberlakukan pemerintah. Namun, ia tidak menampik ada sedikit kenaikan harga untuk beras medium.

"Beras premium harga jualnya di bawah HET, sedangkan beras medium di beberapa tempat masih sesuai HET, ada yang naik sedikit sekitar 100 sampai 200 rupiah," kata dia.

Ia menambahkan operasi pasar akan dilakukan oleh Bulog guna meredam harga bahan pokok agar tidak bergejolak selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Sumber:Antaranews.com







 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER