Rokan Hilir - Tidak terima atas perbuatan Muhammad Syhafii, seorang wanita berinisial YT (15) melapor ke Polsek Panipahan. Sebab YT yang masih berstatus sekolah ini mengaku diduga menjadi korban tindak pidana pemerkosaan di daerah kuburan Cina.
Pasalnya, pada hari Sabtu (4/11) sekitar Pukul 23:00 WIB, Muhammad Syahfii meminta YT untuk menemani bertemu dengan pacarnya yang berada di Jalan Tellkom, Kepenghuluan Teluk Pulai, tepatnya di daerah kuburan Cina Panipahan menggunakan sepeda motor.
Lantas, YT bersedia menemani tersangka untuk menjumpai pacarnya. Nah, sesampainya di kuburan Cina, Muhammad Syahfii menghentikan laju sepeda motornya.
Namun, saat sepeda motor berhenti, Muhammad Syafii langsung memaksa YT dengan cara menarik tangannya agar turun dari sepeda motor.
Selanjutnya, YT dibawa ke arah sebuah batu besar yang berada di kuburan Cina. Kemudian, YT dibaringkan di batu tersebut. Disinilah Muhammad Syahfii
membuka celana yang dipakai YT.
Akan tetapi YT mencoba melawan dengan cara berteriak untuk meminta pertolongan. Karena berteriak minta tolong, Muhammad Syhfii langsung menutup mulut YT dengan menggunakan tangan kirinya.
Sedangkan tangan kanan Muhammad Syahfii mencekik leher YT, seraya mengancam YT dengan kalimat: "Awas kalau kau bilang sama kakakmu ya nanti kubunuh kau."
Kapolres Rokan Hilir (Rohil ) Riau, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK.,MH., melalui Kasubag Humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery, SH., mengungkapkan kronologis peristiwa tindak pidana pemerkosaan yang dialami oleh YT.
Diterangkan Yusran, setelah YT menerima ancaman, YT hanya terdiam karena takut dan terjadilah tindak pidana pemerkosaan.
"Selanjutnya tersangka (Muhammad Syahfii-red) memegang kemaluan YT menggunakan tangan kanan dan memasukan salah satu jari tangan tersangka ke lubang kemaluam YT secara berulang kali. Setelah tersangka memasukan salah satu jari tangannya kedalam lubang kemaluan korban, tersangka langsung membuka celananya dan mengeluarkan batang kemaluan tersangka, lantas tersangka memasukan batang kemaluannya ke dalam lubang kemaluan korban secara berulang kali sehingga air mani (sperma) tersangka keluar. Setelah tersangka selesai melampiaskan nafsunya, tersangka langsung pergi dan meninggalkan YT seorang diri di daerah kuburan Cina," beber Yusran kepada www.petunjuk7.com, Senin (6/11).
Tidak terima perilaku atas pemerkosaan tersebut, pada hari Minggu (5/11) sekitar Pukul 15:00 WIB, YT melapor ke Polsek Panipahan guna proses pengusutan perkaranya lebih lanjut.
"Setelah korban membuat laporan ke kantor Polsek Panipahan, dilakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan yang bernama Muhammad Syahfii yang saat itu bersembunyi dirumahnya didaerah Pejudian Kepenghuluan, Pulau Jemur, Kecamatan Palika, Kabupaten Rohil. Barang bukti 1(satu) helai celana panjang warna hitam terusan lengan panjang, 1(satu)helai baju blues lengan pendek warna putih merk do fear fear fu ur," tandas Yusran.
" Saat ini tersangka dan barang bukti di amankan di Mapolsek Panipahan untuk sidik lebih lanjut," tutup Yusran. (S.Muslim/rls).