Sumatera Utara - Pemerintah Propinsi Sumatera Utara mengundang Pemerintah Karo (Pemkab) Karo, untuk menindak lanjuti pembahasan penanganan erupsi Gunung Sinabung, termasuk relokasi tahap tiga (3) atau finalisasi rapat sebelumnya yang diadakan di ruang rapat Melati, lantai sembilan (9) kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (6/10).
Didalam rapat tersebut, turut serta dibahas rencana kedatangan Presiden RI. Ir Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Karo.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Nurhajizah Marpaung mengatakan, terkait Huntap ( hunian tetap) yang sebagian sudah selesai dibangun agar segera dipasang jaringan. listrik.
"Saya minta dalam waktu dekat ini, segera upayakan pemasangan tegangan daya arus listrik sudah masuk ke Huntap itu, ini tugas Azhar Mulana Manajer Area 3 Binjai yang bertugas di PLN kabanjahe," tegas Nurhazijah.
Nurhazijah menuturkan, poin kedua mengenai TKMH ( Tukar Menukar Kawasan Hutan) dijelaskan dalam Surat Kadishut No 522/ 2801/tanggal 2 oktober 2017 tentang penyampaian Timdu TMKH Relokasi Erupsi Gunung Sinabung, SK Menteri LHK No.533/men.lhk/setjen/Pla 2/10/2017 tentang pembentukan tim terpadu penilaian permohonan TMKH untuk Relokasi pengungsi Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo.
" Dasar surat ini tim terpadu akan melakukan peninjauan lapangan lokasi TMKH mulai tanggal 6 - 9 Oktober 2017. Oleh sebab itu, agar Pemkab Karo fasilitasi Tim terpadu, sekaligus ini bermanfaat untuk informasi bagi siapa saja khususnya masyarakat Karo, bahwa Pemkab Karo bukan yang menentukan, tapi berdasarkan adminitrasi dan kajian Tim Terpadu," Ucap Nurhajizah
Ketika ditanya terkait pengungsi relokasi tahap II Mandiri untuk empat desa, yaitu Desa Kutatonggal, Desa Gambir, Desa Gurukinayan, dan desa Berastepu untuk isian Huntap (Hunian tetap) yang sudah di " By name by Adress" dalam hal penerimaan
" JADUP" (jaminan Hidup) yang sudah selesai diferivikasi , agar semuanya dipercepat dan langsung kirimkan saja ke Menteri Sosial," jawab Wagubsu.
"Satu hal yang perlu saya katakan, walaupun nanti tidak jadi, tapi informasi yang saya dapatkan kemungkinan rencana Pak Presiden RI Ir.Joko Widodo akan datang ke Kabupaten Karo pada tanggal 10 Oktober 2017, dan saya sudah kordinasikan dengan Pangdam I/BB , dan Kapoldasu untuk kegiatan kedatangan Presiden , hal ini perlu saya sampaikan agar Pemkan Karo cepat 'kebut' apa yang belum selesai, agar ketika Presiden datang, semuanya sudah siap," beber Nurhajizah.
Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, SH., mengatakan untuk " By name, By Adress " Isian Hunian Tetap yang telah didata melalui proses adminitrasi dan telah diusulkan ke Menteri Sosial untuk Desa Kutatonggal, Desa Gambir, Desa Gurukinayan, dan Desa Berastepu Relokasi Tahap II Mandiri semuanya 1924/KK /5.910 jiwa untuk JADUP, sedangkan Rumah yang sudah siap 184 KK/590 jiwa.
"Masalah Tim Terpadu yang akan mengecek kelapangan, sesuai Intruksi Wagubsu , Pemkab karo akan membantu pendampingan, terhadap Tim Terpadu datang ke Karo, khususnya ke Siosar, ini sangat membantu Pemda Karo agar tidak ada image negatif atas TMKH nantinya jika sudah selesai dilakukan kajiannya, oleh Tim Terpadu dari Pusat, " kata Bupati Karo.
Hadir dalam rapat tersebut , Asisten 1 Pemerintahan Suang Karo karo, Kepala BPBD Propinsi Riadil Akhir Lubis, Kepala Bapedda Karo Nasib Sianturi, Kalak BPBD Karo Ir.Martin Sitepu, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Timotius Ginting, Kabid BPBD Propinsi Sumatera Utara Saberina beru Tarigan, perwakilan PTPN 2, PTPN,3 dan PTPN 4. Serta SKPD Propinsi Sumatera Utara, Kepala Manajer Area 3 Binjai Cabang Tanah Karo Ashar Mulana Nasution.
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden RI Ir.Joko Widodo mengintruksikan saat membuka rapat terbatas Minggu (28/9) lalu, tentang percepatan penanggulangan dan penanganan (relokasi persiapan lahan usaha tani, pembangunan infrastruktur) korban erupsi Gunung Sinabung. (Sangap.S)