Puskesmas Dolatrayarat Kampanye Deteksi Dini Diabetes Melitus, Dr Diah: Mencegah dan Mengatasi Tuberkulosis Pada Pasien Diabetes Mellitus

Petunjuk7.com, KARO [ Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Dolatrayat Kecamatan Dolatrayat Kabupaten Karo terus  menggelar kampanye deteksi dini dini diabetes melitus. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit diabetes melitus.

Hal tersebut dikatakan Kepala Puskesmas Dolatrayat dr Diahpitaloka ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Jumat 18/7/2025 di ruangannya mengatakan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Puskesmas Dolatrayat memberikan informasi seputar diabetes melitus. Mulai dari faktor penyebab, risiko, gejala, komplikasi, pencegahan dan pengelolaan penyakit.  

"Penyakit Diabetes bisa menyerang siapa saja baik dewasa ataupun anak, umumnya disebabkan beberapa faktor. Dari mulai keturunan hingga gaya hidup seperti kurangnya olahraga hingga konsumsi makanan yang kurang sehat dan tidak seimbang," kata Kepala Dr Diah.

Diabetes sendiri sebenarnya bisa dideteksi sejak dini, jika masyarakat mengetahui faktor risiko dan gejala. Untuk mendeteksinya perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kadar gula darah dalam tubuh.

Menurutnya, seorang yang normal memiliki kadar gula darah sewaktu kurang dari 140. Sedangkan penderita diabetes memiliki kadar gula darah sewaktu lebih dari 200.

Namun sebelum seseorang mengidap diabetes, ada kondisi yang disebut prediabetes. Kondisi dimana seorang memiliki kadar gula lebih dari normal yakni 140 hingga 199 tapi belum dikatakan mengidap diabetes melitus. 

"Di sini perlunya edukasi terhadap penyakit diabetes melitus sehingga kita bisa mengantisipasinya. Caranya rutin cek kadar gula darah bisa di puskesmas atau klinik dan yang paling penting adalah bergaya hidup sehat," kata dia.

Selain memberikan penyuluhan, Puskesmas Dolatrayat juga melakukan pemeriksaan gula darah. Dari pemeriksaan tersebut terdapat 3 orang yang kadar gula darahnya di atas 200. "Untuk masyarakat yang gula darahnya tinggi di atas 200 kami arahkan untuk datang ke Puskesmas. Untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Puskesmas Dolatrayat juga mengadakan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan layanan konseling Usaha Berhenti Merokok (UBM). Serta cek kadar karbon dioksida dalam darah.

Mantan Kapus Korpi ini menambahkan," Dalam hal mengatasi dan mencegah Diabates Mellitus membutuhkan kemitraan

berbagai pihak dan kesiapan sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam penanganan Diabetes Mellitus. Karena itu petugas kesehatan penting untuk mensosialisasikan penyebab dan penanggulangan Diabetes Mellitus.

" penderita khususnya lansia, untuk melakukan contact tracing atau penyelidikan kasus, serta fasilitas dan pemberdayaan masyarakat. Tenaga kesehatan diharuskan memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif, Diabetes Mellitus sehingga pelayanan yang diberikan dapat seoptimal mungkin.

Puseksmas Dolat Rayat sebagai salah satu Puskesmas yang memiliki wilayah kerja yang dimana masyarakatnya banyak mengalami penyakit Diabetes Mellitus membuat suatu inovasi untuk mempercepat penurunan jumlah penderita Diabetes Mellitusdi wilayah kerja Puskesmas Dolat Rayat khususnya Desa Bukit. 

Adapun inovasi tersebut adalah MAMA TB PAPA DM (Mencegah dan Mengatasi Tuberkulosis Pada Pasien Diabetes Mellitus) dimana di dalam pelaksanaan inovasi ini peran petugas kesehatan yang ada diwilayah kerja

Puskesmas Dolat Rayat dilibatkan secara optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif dengan focus utama edukasi dab berdayakan masyarakat serta perkuat pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Dolat Rayat," ucap Dr Diahpitaloka.

Laporan : Surbakti