Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Jelaskan tentang 4 Konsesus Dasar Bangsa Kepada ASN Pemkab Karo
Petunjuk7.com [ Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga , menjadi narasumber dalam Pembukaan Penguatan Kesadaran Bela Negara Bagi ASN yang diselenggarakan Kesbangpol Karo bertempat di Hotel Grand Orry Desa Laugumba Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada hari Jumat 16/6/2023.
Kegiatan yang mengambil tema “Kita wujudkan semangat ASN yang berkarakter serta memiliki rasa Nasionalisme dan Patriotisme dihadiri Dandim 0205/T Letko In Benn Angg , Hesti Maria Br Tarigan Kapala BKPSDM Kab.Karo, Kabid BKD Bapak Adil Sitepu Kab Karo, Panitia Pelaksana dan Koordinator kegiatan Pelatihan ASN Berahlak Untuk Pembangunan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo, Pelatih Pusbangkom TSK ASN LAN RI, Pelatih Kodim 0205/TK Peltu P. Lubis, Pelda Taufiq dan Serka Jamaluddin.
Dalam materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Bela Negaranya, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga menjelaskan tentang 4 Konsesus Dasar Bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI serta 3 pokok Wasbang, yakni rasa kebangsaan, paham kebangsaan serta semangat kebangsaan.
“Kegiatan pembekalan Wasbang ini, dilakukan dalam rangka pengenalan kehidupan cinta tanah air dan tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk menguatkan tekad serta semangat untuk cinta tanah air, negara dan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Dandim.
Lanjut Dandim, situasi saat ini sangat kompleks, baik dari sisi ideologi, sosial, ekonomi dan budaya. Materi wawasan kebangsaan, kita berikan melihat perkembangan permasalahan yang terjadi saat ini, yang membutuhkan perhatian serius dari semua unsur masyarakat.
“Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam, sumber energi, pangan dan konsumen serta pasar dunia. Kekayaan alam Indonesia, suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia, kaya akan sumber daya alam justru menjadi petaka buat kita oleh karena itu kita harus waspada,” jelas Dandim.
Dandim menambahkan, di era komunikasi digital yang saat ini berbentuk ancaman non militer antara lain, isu PKI, paham anarkis, aliran sesat terorisme, unjuk rasa anarkis, tenaga kerja asing yang tidak memiliki administrasi lengkap, penambangan dan penebangan kayu ilegal serta kesenjangan ekonomi.
“Oleh karena itu, kita harus bisa bijak dan bersatu, karena ancaman kedepan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini,” pungkas Dandim.
Laporan : Surbakti