Era Kepemimpinan Rasidan di SMAN 11 Pekanbaru: Berbenah Demi Kemajuan Sekolah
Kepala SMAN 11 Kota Pekanbaru, Rasidan. Foto:Resi Agus.S/fb
Pekanbaru - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 11 (SMAN 11 ) Kota Pekanbaru, Rasidan (57) mengatakan, akan melakukan perubahan dari sebelumnya untuk memajukan sekolah dengan program - program yang tepat.
"Dan terpenting, lapangan yang dibawah (area sekolah) sedang ditimbun, sudah 100 mobil yang masuk untuk menimbun. Dalam waktu dekat sudah selesai dan dapat digunakan, " sebut Rasidan kepada www.petunjuk7.com, Sabtu (8/7) diruang kerjanya di Jalan Segar No.40 Rejosari, Kota Pekanbaru.
Rasidan menjelaskan, program tersebut tak lain menyangkut sarana dan prasana pendukung. "Tentu agar dapat bersaing dengan sekolah yang lainnya, " kata Rasidan yang memiliki empat orang anak ini.
Rasidan yang memulai karir sebagai tenaga pengajar pada tahun 1988 silam, pernah menjadi pelaksana tugas sekolah di Desa Kampar, serta tahun 1997 silam dipercayakan kembali menjadi pelaksana tugas, dan pada tahun 1999 silam, dipercayai kembali menjadi pelaksana tugas karena jaman itu kekurangan guru.
Darisana Rasidan kemudian berkiprah menjadi guru di SMAN 11 Pekanbaru dan kini menjadi kepala sekolah.
"Hampir satu tahun sudah menjadi kepala sekolah, dan SKnya sudah keluar pada tanggal 15 April tahun 2016." Tuturnya.
"Kita sudah mempunyai infocus sendiri. Kita juga sudah menggunakan papan tulis dari kaca. " Ujarnya.
Menyangkut program didalam proses belajar mengajar lanjut Rasidan saat ini menggunakan sistem fullday. " Ini menyamakan dengan sekolah yang lainnya. Agar siswa SMAN 11 Pekanbaru tidak ketinggalan jauh pelajarannya, " ungkapnya.
"Kita cukup bangga tahun ini, siswa kita ikut undangan sebanyak 72 orang. Yang pertama, walaupun letak sekolah kita dipinggiran, harapan kita orang dapat memperhitungkan sekolah kita, " katanya.
Maka Rasidan menerangkan agar programnya tersebut berlanjut, ia berupaya membenahi struktur yang kurang baik.
"Misalnya lapangan sekolah kini sudah bagus dan dapat digunakan dan dinikmati oleh semuanya, " katanya.
"Semua itu saya lakukan agar semuanya merasakan kenyamanan, dan apa yang saya rasakan juga dirasakan bersama, " katanya.
Guru dan Peraturan Sekolah
Program Rasidan turut serta memperhatikan ruangan guru yang sempit, kini sudah dibenahi/dibangun dan diperluas, termasuk ruangan majelis guru lumayan luas.
"Semua itu saya lakukan agar guru lebih agresive (semangat) dalam hal mengajar siswa," ungkapnya.
Menyangkut aturan jam masuk sekolah Rasidan menjelaskan, siswa harus hadir pada Pukul 07:15 WIB. "Kalau lewat jam 7 15 menit pagar sudah ditutup." Tegasnya.
"Bagi yang terlambat dapat masuk dengan cara diproses terlebih dahulu oleh security dan diberi sanksi sesuai aturan sekolah, " tegasnya.
Rasidan menuturkan rasio guru dan siswa saat ini di SMAN 11 Pekanbaru sudah sebanding. Untuk jumlah guru keseluruhan adalah 70 orang dan murid keseluruhannya adalah 820 orang.
"Kalau untuk prestasi, siswa kita ada yang mewakili Indonesia dari Universitas Sumatra Utara. Kalau prestasi pribadi, saya selalu berusaha memberikan kemampuan terbaik saya untuk kemajuan sekolah ini," bebernya.
"Kita juga memiliki prestasi yang pernah menjadi tuan rumah Peraturan baris berbaris (PBB) se- Riau dan Kepri," ungkapnya.
Namun soal kendala yang dihadapi sekolah, "kendala tidak ada, cuma yang menjadi kendala sewaktu ujian. Kan sudah sistem UBK (ujian berbasis komputer) jadi kita belum memiliki alatnya, " kata Rasidan. (Resi Agus.S)
