Puncak 2000 Siosar Mencekam, Masyarakat Desa Sukamaju dan Massa PT.BUK Bentrok
Petunjuk7. com [ Puncak 2000 Siosar mencekam setelah terjadi bentrokan antara massa dari masyarakat Desa Suka Maju dan massa dari PT. Bibit Unggul Karobiotek (BUK) di Kawasan Puncak 2000 Siosar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Selasa, 17 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 Wib.
Dugaan sementara bentrokan dipicu akibat adanya aktivitas Eksavator dari PT.BUK yang hendak melakukan pengorekan tanah di lahan sengketa dengan pengawalan sejumlah orang yang di duga orang suruhan dari PT.BUK.
Melihat adanya aktivitas dari PT.BUK di kawasan tersebut sejumlah masyarakat dari Desa Suka maju langsung mendatangi lokasi kejadian dan menyuruh operator alat berat tersebut untuk menghentikan aktifitasnya.
Belum diketahui pasti hal apa yang mendasari terjadinya bentrokan kedua kelompok warga tersebut, namun menurut beberapa saksi mata yang melihat kejadian menduga karena himbauan dari kelompok masyarakat desa sukamaju tersebut tidak di indahkan dan diawali dengan saling cekcok mulut.
Kemudian bentrokan pecah yang mengakibatkan 3 orang korban dari masyarakat desa Suka Maju yakni Simon Ginting (45), Heri Randa Ginting (22) dan Tora Sitepu (23) seluruhnya warga asal Desa Suka maju, Kec.Tigapanah, Kab.Karo. Sementara seorang korban atas nama Tora Sitepu (23) terpaksa dilarikan ke RS Adam Malik Medan dikarnakan mengalami luka cukup parah diduga karna hantaman benda tajam.
Hal itu dijelaskan oleh Imanuel Elihu Tarigan selaku pengacara warga desa suka maju, saat dimintai keterangan prihal data nama-nama korban yang mengalami luka. Usai pihaknya membuat laporan tindak pidana penganiayaan di SPKT Polres Tanah Karo.
Imanuel menegaskan bahwa pihaknya bersama warga desa Sukamaju akan mendesak pihak Kepolisian Resort Tanah Karo agar segera mengungkap pelaku tindak pidana penganiayaan yang dialami oleh para klien nya.
“Saya berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas siapa dalang dibalik kejadian ini dan menangkap para pelaku penganiayaan yang dialami warga,” ujarnya
Dirinya menambahkan, “selain 3 (tiga) orang warga yang menjadi korban tindak kekerasan, harta benda berupa 12 unit sepeda motor dan sebuah warung milik warga juga diduga dibakar. Selain itu ada juga 1(satu) unit mobil pick up jenis jeep kaca depannya dipecahkan dan ke empat bannya kempes, sehingga kerugian warga ditafsir ratusan juta rupiah,” Beber Imanuel
Sementara beredar Video viral di Media Sosial yang di publikasikan oleh akun Facebook bernama John felix yang memperlihatkan situasi mencekam pada saat kejadian.
Terlihat juga sejumlah orang yang tidak diketahui identitasnya membawa benda tajam seperti Kelewang dan sejumlah benda tumpul. Dari Video yang beredar tersebut Masyarakat Desa Suka Maju berteriak teriak ketakutan sambil minta tolong. Dalam video lainnya yang beredar terlihat salah seorang warga yang merekam kejadian tersebut meminta bantuan kepada pihak Kepolisian yang berada di lokasi. Namun karena situasinya sangat mencekam anggota yang berjaga dilapangan pun ikut panik.
“Pak polisi tolong, tolong kami . Pak Polisi jangan lari bantu kami “ ujarnya berteriak dalam video viral tersebut.
Laporan : Nico