Siswa Reaktif Covid-19, SMA N 1 Berastagi Tutup PTM Selama 5 Hari
Petunjuk7.com [ Puluhan siswa SMA N 1 Berastagi Kabupaten Karo dinyatakan reaktif setelah tim satuan gugus tugas dari Puskesmas menswap beberapa siswa SMA 1 .
Hal tersebut dibenarkan Kepala SMA N 1 Alberto Sembiring Colia Mpd melalui Janpiter Perangin-angin ketika di konfirmasi wartawan Pada hari Selasa 22/02/2022 di Sekolah tersebut.
Janpiter mengatakan , tadi pagi kita dari sekolah telah memanggil Puskesmas Berastagi supaya datang ke sekolah kita ini untuk mensosialisasikan terkait penyakit Covid-19 kepada siswa sekalian melakukan test swap kepada beberapa siswa kita bang .
" karena pihak sekolah sudah mulai bingung, melihat siswa - siswa sering sakit , adalah sakit batuk , deman dan penyakit lainya , karena sudah berulang ulang siswa tersebut sakit . Jadi kita dari pihak sekolah berinisiatif untuk memanggil Tim Kesehatan dari Puskesmas Berastagi.
" jadi setelah tadi di tes swab , ternyata ada 14 siswa yang di nyatakan reaktif, jadi untuk memastikan ke positifnya , nanti pihak Puskesmas akan melakukan PCR kepada 14 siswa , apakah betul - betul positif Covid-19 atau tidak , karena hasil PCR ini , kan 6 jam baru keluar hasilnya .
" jadi langkah kita selanjutnya , mulai besok , kegiatan pembelajaran tatap muka kita hentikan sementara atau selama 5 hari kedepan , untuk kegiatan belajar nanti kita buat daring , mudah - mudahan nanti, hasilnya negatiflah bang , supaya siswa - siswi ini bisa kembali tatap muka ke sekolah ini . Mungkin besok , kita adakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah ini sekalian menjemur seluruh peralatan sekolah ," ucapnya Janpiter Perangin-angin.
Salah satu orang tua siswa SMA N 1 Berastagi R Sembiring ketika dikonfirmasi terkait siswa yang reaktif di sekolah tersebut mengatakan ," saya minta kepada sekolah yang lain supaya memanggil Puskesmas atau Satgas Covid-19 di Kabupaten Karo ini , mana tau nanti ada yang reaktif maupun yang positif Covid-19 terhadap siswa , kita kan tidak tau kalau ada di lingkungan kita yang kena virus Covid-19.
" karena kita tidak perlu takut menghadapi varian Omicron ini , kita semuanya kan sudah vaksin , jadi harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Karo khususnya Dinas Pendidikan supaya mengajak Dinas Kesehatan untuk melakukan tes swab atau Antigen kepada seluruh siswa-siswi supaya kita pun bisa tenang kalau anak kita melaksanakan pembelajaran tatap muka ," ucap Sembiring ini
Laporan : Sekilap