MENU TUTUP

Warga Berastagi , Bukan Jalur Penyeberangan Mengakibatkan Kemacetan Tapi Parkir Berlapis

Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:05:40 WIB Dibaca : 1266 Kali
Warga Berastagi , Bukan Jalur Penyeberangan Mengakibatkan Kemacetan Tapi Parkir Berlapis Kota Berastagi Saat Kemacetan Panjang. Sekilap
Loading...

Petunjuk7.com [ Akibat ketidak tegasan Pemerintah Kabupaten Karo khususnya Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja , ahirnya para pedagang dan pengemudi seenak - enaknya saja berjualan di lahan parkir dan terlihat sembraut. 

Terlihat pada hari Senin 16/08/2021 sekitar pukul 17.30 wib setuasi lalu lintas di Kota Berastagi sangat macat akibat para pedagang yang berjualan di bahu jalan dan pengendara memarkirkan kenderaannya secara berlapis .

Padahal PPKM telah di perpanjangan Bupati Karo sampai 23 Agustus 2021 untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19 .

" tapi apa yang sampaikan Bupati tersebut bakalan sia - sia jika kegiatan mobilitas masyarakat tidak di awasi di saat PPKM ini.

Salah satu masyarakat Berastagi yang bernama Surya Purba ketika di konfirmasi wartawan terkait kemacetan dan minimnya pengawasan oleh Pemerintah Kabupaten Karo terkait pelanggaran prokes mengatakan  " saya yakin , di kepemimpinan Bupati Karo Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Theopilus Ginting tak akan bisa berjalan dengan mulus jika Opdnya tidak mau bekerjasama dalam membenahi Kabupaten Karo khususnya Kota Wisata Berastagi dalan penanganan kemacetan dan kegiatan mobilitas masyarakat di saat pandemi ini  .

Contoh kecilnya saja , coba kita lihat kesembrautan di Jalan Vetran itu , terlihat para pedagang sesuka hatinya saja serakkan dagangannya di bahu jalan itu , kalau banyak para pedagang, ya sudah pasti terjadi kerumunan , pada hal sudah jelas - jelas ada garisnya bahwa lokasi tersebut adalah lokasi parkir , tapi kenapa tidak di tertipkan oleh Dinas Perhubungan maupun Satpol PP , yang ini perlu di pertanyaan atau bisa di katakan " Ada Apa.

Satulagi di jalur penyeberangan Ulina itu , tahun 60 han pun jalur penyeberangan itu sudah ada , ini kok malah ditutup,  iya kalau mengurangi risiko kemacetan,  tapi apa yang terjadi , bahkan kemacetan semakin parah .

Surya menambahkan  " kalau terjadi kemacetan,  masyarakat selalu menilai bahwa kinerja Satlantas Polres Tanah Karo tidak ada . Padahal yang perlu di tertipkan Dinas Perhubungan maupun Satpol PP adalah , para pedagang yang berjualan di bahu jalan dan kenderaan yang parkir sesuka hatinya saja atau berlapis . 

Itu enggak , ngapain jalur penyeberangan ditutup , kalau tidak ada tindakan tegas kepada para pedagang dan pengemudi yang seenaknya memarkirkan kenderaannya , sudah pasti sama saja ," ucap Surya Purba .

Ketika di konfirmasi wartawan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba terkait parkir berlapis dan para pedagang yang berjualan di bahu jalan . Gelora Fajar mengatakan dengan singkat  " Akan kami tertipkan segera " katanya .

Laporan " Sekilap

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si