Ada SD di Berastagi Akan Berlakukan Belajar Tatap Muka, Kadis Pendidikan Karo: Itu Kebijakan Sekolah

Petunjuk7.com - Wabah Covid - 19 saat ini masih terus meningkat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Bahkan, sekarang jumlah keseluruhan yang terpapar penyakit menular tersebut sudah mencapai 451 jiwa. 357 orang dinyatakan sembuh, dan 37 pasien yang meninggal dunia.

Terkait dengan itu, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi membuat kebijakan pembatasan. Dan kegiatan pembelajaran dengan cara tatap muka pun masih di tunda sampai batas yang belum di tentukan .

Seperti halnya di Kabupaten Karo. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Karo Eddi Suryanta Surbakti, mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran dengan cara tatap muka masih belum diberlakukan.

. Akan tetapi, apa yang dikatakan oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Karo Eddy Suryanta Surbakti sebagian Kepala Sekolah di Kabupaten Karo tidak menjalankan perintah dari Kadis tersebut.

Bahkan, ada juga surat edaran kepada siswa/i pada Senin (18/1/2021) agar kegiatan belajar mengajar akan di berlakukan (tiga) 3 hari dalam seminggu.

Nah, di salah satu Sekolah Dasar (3) di Berastagi, Kabupaten Karo ternyata disana mereka mulai menyuruh siswa/i agar pada Selasa (19/1/2021) dalam seminggu agar masuk sekolah yang biasanya satu kali dalam seminggu. Sementara surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo belum ada beredar.

Lantas apakah keputusan tersebut sengaja di buat oleh pihak sekolah atau memang perintah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo?

Salah satu orang tua siswa SD di Berastagi yang bernama S Karo - karo (42) ketika di konfirmasi wartawan, Senin (18/1/2021), terkait pembelajaran tatap muka yang di rencakan pihak sekolah pada hari Selasa besok, mengatakan," saya sangat keberatan apa yang di sampaikan guru kepada anak saya," katanya.

Sebab, lanjutnya, karena situasi sekarang jumlah atau peningkatan Covid -19 masih terus bertambah, apalagi di Kabupaten Karo. "Jumlah pasien Covid -19 sudah mencapai 451 pasien. Itu yang sudah terdata ya. Saya rasa masih banyak pasien Covid -19 ini yang belum terdata atau didiam - diamkan. Apalagi terhadap anak - anak sangat rentan kali terkena virus corona," sebut S Karo - Karo.

"Jadi harapan saya sebagai orang tua siswa, ya engak pun di laksanakan tatap muka ini sepertinya tidaknya masalah. Kan bisa belajar jarak jauh  (daring).Kan tinggal cara guru mengoptimalkan cara pengajarannya. Nanti kena saja satu orang, sekolah tersebut bisa di lock down tiba - tiba.. Jadi jangan main - main lah dengan Covid 19 ini," ucapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Eddi Suryanta Surbakti ketika di konfirmasi wartawan, Senin (18/1/2022), terkait pembelajaran tatap muka yang mau direncakan oleh salah satu SD di Berastagi mengatakan, "itu kebijakan sekolah bersama orang tua dan komite," kata Eddi.

"Tapi kita juga harus berpikir jernih dan jangan berprasangka buruk dulu, makanya perlu di monitoring kebijakan sekolah supaya jangan kita terlalu takut tapi harus waspada dan cerdas serta bijak," ucap Eddi. (KS).