Bendahara Pemuda Muhammadiyah Sumut, Adek Sikumbang: Jalan Medan - Berastagi Harus Perhatian Khusus
Petunjuk7.com - Perubahan iklim akhir-akhir ini menunjukkan iklim atau cuaca buruk yang mengakibatkan longsor di beberapa daerah termasuk jalan lintas Medan – Berastagi, Propinsi Sumatara Utara (Sumut).
Sebagai daerah pariwisata dan wilayah tanaman pangan dan hortikultura di Sumut, jalan menuju Medan - Brastagi harus menjadi perhatian khusus oleh pihak pemerintah disaat adanya korban disebabkan longsor tersebut.
Tidak terhindarkan, kerugian materi dan waktu, aktifitas ekonomi masyarakat terganggu dengan akses jalan ditambah kemacetan yang cukup panjang. Sudah cukup lama (puluhan tahun) musibah longsor menimpa Jalan Medan – Brastagi, namun tindakan solusi hanya menjadi catatan pemerintah tanpa aplikasi sehingga jalan rusak, macet total dan korban berjatuhan sudah menjadi hal yang biasa terjadi.
Jika hal ini tidak diberikan solusi implementatif, masyarakat Sumut terkhusus Kabupaten Karo akan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah, disaat permasalahan ini dianggap sepele apalagi minim perbuatan.
Demikian dikatakan Adek Sikumbang, SH., yang merupakan Bendahara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Propinsi Sumut kepada www.Petunjuk7.com, Jumat (15/1/2021).
Ia meminta kepada pemerintah terkhusus dinas terkait untuk segera memberikan solusi implementatif sehingga jalan tersebut nyaman untuk dilintasi oleh semua pihak termasuk pemerintah sendiri dalam menjalankan tugas negara demi keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
" Karena hanya satu yang diharapkan dari masyarakat Karo yaitu berjalannya aktifitas transaksi termasuk penjualan produksi pangan dan holtikultura sehingga menjadi feedback kepada keluarga untuk mendukung aktifitas keluarga termasuk pendidikan dan biaya kehidupan lainnya," kata Adek.
"Kondisi Covid - 19, sudah cukup menjadi ketakutan dan kerugian ekonomi (economic loss) masyarakat Karo dan jangan menjadi tambahan beban kerugian Sehingga masyarakat Karo menjadi menderita. Kami juga mendukung gerakan protokol kesehatan yang dikampanyekan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terkhusus kepada pihak kepolisian yang sangat aktif, cepat dan tanggap dalam menyuarakan protocol kesehatan (jaga jarak, memakai masker, hindari kerumunan dan sering mencuci tangan) kepada masyarakat sehingga rakyat tetap sehat, rakyat aman dan rakyat sejahtera," tambahnya. (KS).