MENU TUTUP
Bumi Turang

Ada Penampakan Harimau, Kawasan Objek Wisata Gunung Sibayak Masih Ditutup

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:45:58 WIB Dibaca : 4936 Kali
Ada Penampakan Harimau, Kawasan  Objek Wisata Gunung Sibayak Masih Ditutup Pos Retribusi di kawasan objek wisata Gunung Sibayak dipasang spanduk pemberitahuan kepada pengunjung terkait dengan adanya penampakan harimau Sumatra. Foto: KS.
Loading...

Petunjuk7.com - Saat ini kawasan 
objek wisata Puncak gunung Sibayak sampai hari ini Sabtu (31/10/2020) masih ditutup hingga batas yang belum di tentukan. Ini terkait karena beberapa hari yang lalu ada penampakan Harimau Sumatra  (Panthera Tigris Sumatrae)  di areal Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. 

Penutupan itu dilakukan pihak Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan menutup sementara pendakian Gunung Sibayak  mulai Jumat (16/10/2020) lalu, setelah harimau Sumatra  muncul di jalur pendakian gunung tersebut dalam beberapa bulan terakhir.


"Jadi mulai 15/10 kemarin objek pendakian Gunung Sibayak ditutup sementara untuk umum sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Staf Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Ramlan Barus Ashido, ASM Munthe, kepada wartawan kemarin.


ASM Munthe menyatakan  penutupan objek pendakian Gunung Sibayak dilakukan demi kenyamanan para wisatawan agar tidak terjadi hal - hal yang tak diinginkan. 

Pihaknya juga sudah  berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

"Kita juga telah memasang kamera trap di sejumlah titik untuk memantau pergerakan harimau. Sehingga potensi konflik antara manusia dan satwa liar bisa diantisipasi," ujarnya.

Menurutnya, harimau pertama kali terlihat petugas retribusi di Pos Pendakian pada 29 Agustus 2020 lalu.  Keesokan harinya, warga yang tengah mencari tanaman obat juga melihat harimau tersebut. 

Kemudian, harimau kembali terlihat oleh pengunjung yang sedang mengendarai mobil ke pos pendakian pada 30 September 2020.

Lokasi kemunculan kucing besar itu, lanjutnya, termasuk jalur habitat harimau sehingga tak heran harimau muncul di sana. Warga sekitar juga sedang sering melihat harimau sejak lama, tetapi harimau tidak pernah mengganggu.


"Masyarakat juga menghormati keberadaan harimau di sana. Tapi kita juga tidak boleh takabur. Namanya juga di hutan. Tapi tim kita 24 jam patroli di sana. Mengawasi mana tahu harimau muncul. Mudah - mudahan, harimau itu semakin masuk ke tengah hutan," sebut ASM Munthe. 

Di tempat terpisah, salah satu supir  angkutan pedesaan yang sehari harinya mengantar penumpang ke kaki Gunung Sibayak bernama Ginting,  terkait adanya penampakan harimau tersebut kepada wartawan, mengatakan, "padahal saya sudah 20 tahun bawa mobil penumpang ini, tak pernah sekali pun saya lihat ada harimau di seputaran Gunung Sibayak ini," katanya. 

"Bahkan bermalam pun sering juga saya di Pos Pengutipan Retribusi itu.  Sekali pun tak pernah saya lihat maupun mendengar suara harimau walupun dari jarak jauh . Tapi walaupun begitu,  kita juga harus waspada juga kalaupun tidak pernah kita lihat," akunya. (KS).

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si