Sudah 3 Minggu Anak Kodim Tarigan Diisolasi di RSUD, Kadiskes Karo: Kita Ngantri Tunggu Hasil Swab
Petunjuk7.com - Bagi Kodim Tarigan dan Bunga Ros Br Bukit selaku orang tua dari Natalia Br Tarigan (27) mengaku kecewa dan kesal atas kinerja petugas Gugus Tugas Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.
Warga Dusun Sikap, Desa Sibertang Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo ini menyebutkan, bahwa anaknya tersebut bekerja sebagai perawat di dr Daniel Perangin - angin yang dinyatakan positif terkait corona atau Covid 19 sesuai hasil rapid test.
Yang mana pada tanggal 5 Juni tahun 2020 silam, mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada tanggal 5 Juni tahun 2020 lalu. Sudah tiga (3) minggu diisolasi hingga kini belum ada kepastian dan kejelasan dari pihak terkait.
Lantas, membuat masyarakat sekitar desa menghindar dikarenakan tidak adanya kebijakan petugas Gugus Tugas untuk memberikan sosialisasi kepada warga terkait Covid 19.
"Maunya petugas Gugus Tugas datang ke desa kami ini memberikan sosialisasi kepada warga desa setempat sehingga kami tidak terbatas melakukan aktivitas keladang maupun luar rumah, "pinta kedua orang tua Natalia dengan kesal kepada wartawan, Minggu (28/6/2020) siang di Kabanjahe.
Untuk itu, Dirut RSUD Kabanjahe, dr Arjuna Perangin - angin, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/6/2020) Pukul 11:15 WIB, terkait masalah tersebut, menjelaskan, bahwa pasien atas nama Natalia Br Tarigan saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test selama 3 atau 4 hari.
"Belum keluar dari provinsi, dan pasien dalam keadaan sehat. Bahkan setiap hari melakukan olah raga, bahkan juga mengkonsumsi makanan secara teratur," jelas dr Arjuna.
"Jangan cemas bilang sama orang tuanya itu," sebutnya.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Sembiring Meliala ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/6/2020) Pukul 12 : 30 WIB, melalui via ponsel terkait masalah tersebut, menegaskan, bahwa pasien atas nama Natalia Br Tarigan ketika di rapd test pertama hasilnya negatif. Namun dilakukan rapid test kedua dinyatakan positif.
Sehingga, lanjutnya, dikarenakan hasil rapid test kedua positif pihaknya melakuka isolasi dalam kategori OTG (orang tanpa gelala) di RSU Kabanjahe.
"Disebabkan banyaknya menunggu hasil swab, jadi kita masih Ngantri nunggu hasil swab 3 dan 4 dari Medan," kata dr Irna.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo berharapkan kepada seluruh warga Desa Sibertang tidak perlu khawatir.
"Jangan khawatir terhadap keluarga Natalia Br Tarigan dan pasien tersebut kini dalam kondisi sehat, " tegas dr Irna.
Mendapat keterangan dari Dirut RSUD Kabanjahe maupun Kadiskes Kabupaten Karo, Ibu Natalia Bunga Ros br Bukit langsung menghubungi anaknya menggunakan telepon seluler.
Dalam komunikasi antara Ibu dan anak itu terdengar, Natalia Br Tarigan mengatakan, bahwa ia sehat, yang sembari mengabari dalam waktu ini dekat sudah bisa pulang kerumah.
"Aku sehat disini mak, ngak usah kalian panik. Kemungkinan waktu dekat sudah bisa pulang mak," ucap Natalia kepada orang tuanya saat Ibunya menghubungi melalui telepon seluler. (KS).