MENU TUTUP
Bumi Turang

Doddi Sinuhaji Kesal di Dapilnya Ada Video Viral Warga Makan Keladi Imbas Covid 19

Senin, 13 April 2020 | 21:15:53 WIB Dibaca : 2418 Kali
Doddi Sinuhaji Kesal di Dapilnya Ada Video Viral Warga Makan Keladi Imbas Covid 19 Anggota DPRD Kabupaten Karo, Doddi Sinuhaji bersama Muspika Berastagi saat mengunjungi rumah warga yang viral di medsos (Zulkarnain Saragih), Senin (13/4/2020). Foto:KS
Loading...

Petunjuk7.com - Terkait video viral di media sosial (medsos), Senin (13/4/2020) tentang ada salah satu warga yang bernama Zulkarnain Saragih (40) dari Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, disebut makan keladi lantaran imbas virus corona atau Covid 19.

Sehingga membuat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Berastagi bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, Doddy Sinuhaji mengunjungi rumah warga tersebut, Senin (13/4/2020).

Saat kunjungan tersebut, kepada wartawan, Anggota DPRD Kabupaten Karo, Doddi Sinuhaji mengaku berang dan geram mendengar informasi tentang video yang viral tersebut.

Karena Anggota DPRD Kabupaten Karo dari Komisi A ini tengah getol menyerukan gerakan moral tentang berbagi handsanitizer dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat, dan petugas kesehatan, serta memberikan himbauan – himbauan juga tentang Covid 19.

Namun, atas munculnya informasi yang viral di medsos itu, merupakan wilayah asal daerah pemilihan (dapil) Doddi Sinuhaji, kini menjadi sorotan publik, yang kabarnya: efek dari pandemi Covid 19 menyebabkan harus memasak keladi, penganti nasi untuk dikonsumsi sebagai santapan sehari-hari.

”Kita di Tanah Karo ini budidaya gotong - royong masih mendarah daging. Sebaiknya, masyarakat lebih bisa menyikapi situasi tersebut, karena kenyataannya kondisi sebenarnya dengan pemberitaan yang viral menjadi konsumsi publik berbanding terbalik ,” kesal Anggota DPRD Kabupaten Karo, Doddi Sinuhaji ketika mengunjungi rumah Zulkarnain Saragih sekaligus melihat langsung kondisi yang menimpa warga Dusun IV, Desa Lau Gumba.

Ia menyayangkan pernyataan dari Zulkarnain. "Karena walau situasi keadaan perekonomian yang tidak stabil imbas dari Covid19, namun untuk makan sepertinya belum se-extrem pemberitan tersebut," ketus Doddi.

Anggota DPRD Kabupaten Karo ini berharap, terkait informasi yang viral tersebut jangan sampai di alami masyarakat KabupatenKaro. Terlebih, lanjutnya di wilayah Berastagi.

"Oleh karena itu, saya mengandeng Muspika langsung terjun ke lokasi agar Kadus – kadus lebih bekerja extra mengamati situasi warga ditengah pandemi Covid19 ini," tegas Doddi.

Doddi menyoroti kinerja para Kepala Dusun (Kadus). "Begitu juga kadus – Kadus harus benar-benar dalam pendataan warganya masing-masing. Siapa saja yang berhak mendapat santunan sosial. Jangan sampai terjadi penyimpangan," ujaranya.

”Jika nantinya situasi Covid19 mengharuskan masyarakat benar – benar mengkonsumsi keladi karena alam, mengharuskan demikian, kita tidak mampu menghindari. Namun, kembali saya mengimbau kepada masyarakat jangan jadikan Covid19 sebagai ajang mencari keuntungan dan azas manfaat. Tadi moment ini mengingatkan kita untuk saling bahu - membahu melalui proses yang sedang diperangi oleh seluruh dunia " tandas Fraksi Partai PDI-P ini.

Pantauan wartawan, tampak di kediaman Zulkarnain yang yang menerima kunjungan Muspika yakni; Camat Berastagi Mirton Ketaren S.,sos.,Kelapa Desa Sempa jaya Melilea Purba, Kepala Desa Lau Gumba Beni Bangun, perwakilan dari TNI dan Polri adalah istrinya yang bernama Legimen. (KS).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si