Warga: Penutup Drenaise di Jalan Perniagaan Berastagi Rusak, Kadang Pejalan Kaki Terperosok
Petunjuk7.com - Kondisi penutup drainase tepatnya di Jalan Perniagaan Berastagi Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara mengalami kerusakan. Warga berharap ada perbaikan dari instansi terkait, karena kawasan tersebut digunakan untuk para pejalan kaki.
Demikian dikatakan Wandi Tarigan kepada wartawan, Kamis (30/1/2020) mengaku pernah kakinya terperosok ke dalam saluran drainase yang penutupnya rusak tersebut.
“Waktu itu gelap dan saya melintasi mau ke Kede Kopi , jadi tidak lihat kalau penutupnya rusak,” tutur Wandi yang bermukim di Jalan Perniagaan Berastagi.
Dia berharap penutup drainase tersebut tidak dibiarkan rusak berlangaung lama tanpa ada perbaikan.
“Sudah tahu ada yang rusak, jangan dibiarkan seperti itu. Karena sering di lewati pejalan kaki,” kesal Wandi.
Apalagi menurutnya, kerusakan tak seluruhnya, hanya ada beberapa penutup saja.
"Jika memang, belum bisa dilakukan perbaikan permanen, diharapkan ada penanganan sementara," pinta Wandi.
“Bisa dipasang papan atau setidaknya diberi tanda - tanda. Bahwa lokasi tersebut ada lubang yang diakibatkan penutup drainase rusak,” ujarnya.
Senada Wandi, Eder Tarigan dan Raka Ginting mengaku kadang melihat anak sekolah saat pulang dari sekolah menjadi korban akibat rusaknya penutup drainase tersebut.
"Terminal angkutan pedesaan kan di sini parkirnya.Jadi warga atau anak sekolah tersebut tak melihat kalau penutup drenase itu rusak. Jadi tak jarang warga yang melintas di situ sering terperosok kedalam," ungkap kedua warga yang bermukim di Jalan Perniagaan Berastagi ini.
“Anak sekolah yang jalan kaki sering terpelosok kakinya. Karena ada saja yang tak melihat lubang, namanya anak-anak sering lari bersama temannya tanpa melihat kondisi jalan di depannya,” terangnya Eder.
Sebagai warga bermukim disana, punya harapan besar bahwa penutup drainase tersebut bisa segera diperbaiki.
“Kalau dibiarkan rusak begitu, bisa banyak lagi korban khususnya pejalan kaki. Minimal penanganan sementara oleh instansi terkait,” pungkasnya.
Di tempat terpisah Lurah TL Mulgap II Berastagi, Kecamatan Berastagi, Jesaya Tarigan saat dimintai tanggapannya kepada wartawan, Kamis (30/1/2020), mengatakan, bhawa untuk pembangunan penutup drenase memang sudah sangat mendesak.
Karena, katanya, air memang tidak tertampung oleh sebagian drenase yang sudah di penuhi tanah atau sampah.
"Jadi untuk menormalisasinya. Sudah saya rapatkan kemarin ketika Musrembang di kelurahan. Bahkan untuk tahun 2021 ini nanti sudah terlaksana," kata Lurah TL Mulgap II Berastagi.