Polsekta Berastagi Gelar Diskusi bersama FKBU Bahas Keamanan dan Toleransi Umat Beragama
Petunjuk7.com - Pihak Polsekta Berastagi mengadakan diskusi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) guna membahas persoalan keamanan, dan menciptakan toleransi antar-umat beragama.
Dalam diskusi tersebut, sebagai pembuka doa dibawakan langsung oleh tokoh agama dari Muslim Ust Khudri .
“Kita mengundang para pemuka agama mendiskusikan toleransi antar-umat beragama, dan menyatukan persepsi dalam menjaga Kamtibmas,” demikian diterangkan Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu SIK melalui Kapolsekta Berastagi Kompol Aron TTM Siahaan, SH., kepada www.petunjuk7.com, Rabu (20/3/2019).
Dijelaskannya, diskusi FKUB merupakan saluran komunikasi antar-para pemuka agama sekaligus menyatukan pandangan guna mengantisipasi munculnya gangguan keamanan yang berkaitan dengan isu suku, agama, dan ras (sara).
“Kita ingin kerukunan antar-umat beragama di wilayah hukum Polres Karo kususnya di wilayah hukum polsek Berastagi tetap terjaga dengan baik tanpa adanya gangguan serta provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Kapolsek Berastagi.
Dengan adanya forum diskusi FKUB ini, lanjutnya, dapat meredam sekaligus mendeteksi munculnya potensi konflik di antara sesama umat beragama.
"Karena sejatinya para pemuka agama akan menyampaikan ajakan dan pesan damai kepada masing-masing umatnya," papar Kapolsek Berastagi.
Kapolsekta Berastagi mengajak para pemuka agama yang tergabung dalam forum diskusi FKUB terkait penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) serentak 17 April 2019 mendatang untuk secara bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di tengah masyarakat.
“Dengan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan Pemilu kita meminta kepada seluruh umat beragama untuk ikut menciptakan keamanan karena keamanan merupakan kebutuhan kita bersama,” katanya.
Untuk diketahui, yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Kanit Intel Ipda Polsek Berastagi, Teradak Tarigan, Tokoh Agam Islam H Karim Sembirimg, Tokoh Agama Keristen, Pt. Terang Milala, Tokoh Agama Buddha, Mulia Kesuma, dan sebagai doa penutup dibawakan oleh toko Agama Pdt Paham Ginting. (KS).