Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan KIM Jarkim Diskusi Tentang Informasi Smart City Madani
Petunjuk7.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kelompok Informasi Masyarakat Jaringan Komunitas Informasi Media Sosial (KIM Jarkim) menggelar diskusi santai membahas Informasi Smart City Madani, di Ruang Command Center, Diskominfo Pekanbaru, Kamis (28/2).
Dengan tema, "Membangun komitmen bersama pemerintah dan komunitas sebagai upaya membangun negeri," diskusi ringan ini dihadiri berbagai komunitas, diantaranya komunitas start up, media sosial Pekanbaru dan beberapa komunitas lainnya.
"Kami sangat mendukung KIM Jarkim menjadi fasilitator semua komunitas di Pekanbaru. Kegiatan ini sangat bermanfaat," ujar Sekretaris Diskominfo Kota Pekanbaru, Azhar.
Hal senada juga disampaikan Mawardi selaku Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu Diskominfo dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Dengan adanya KIM Jarkim ini, sangat membantu kegiatan Diskominfo di dalam mendistribusikan berita-berita positif kepada masyarakat. Kita berharap, Pekanbaru menjadi pilot project atau role model di Provinsi Riau atau bahkan di tingkat nasional," ujarnya.
Kabid IKP Diskominfo Provinsi Riau, Erisman Yahya yang juga hadir dalam kegiatan ini, mengingatkan, tim yang ada di dalam KIM Jarkim untuk bisa melakukan filter terhadap informasi yang akurat, sebelum sampai ke masyarakat.
"Diperlukan kehati-hatian di dalam menyaring berita untuk kemudian baru disebarkan kepada khalayak. Disinilah peran dari teman-teman dari KIM Jarkim," ungkap Erisman.
Menanggapi hal ini, Armansyah selaku Ketua Umum KIM Jarkim, mengatakan masukan dari Diskominfo Kota dan Provinsi akan kami tampung, sehingga sangat membantu pengembangan kinerja KIM JARKIM.
"Kami berharap melalui KIM Jarkim ini, apa yang diinginkan masyarakat akan menjadi masukan bagi Pemko Pekanbaru dan satker terkait. Saya yakin ini langkah awal kita meningkatkan smart city Madani," pungkasnya. (R.Hermanayah/Kominfo)